Berikut ini profil singkat Irjen Eko Indra Heri. Dirangkum dari berbagai sumber, Irjen Pol Eko Indra Heri ternyata lahir di Palembang, Sumsel, pada 23 November 1964. Dengan demikian jenderal bintang dua sekarang berusia 56 tahun.
Baca Juga: Kasus Meninggal Covid-19 Didominasi Pasien Belum Vaksin, Menkes Budi Gunadi Tunjukkan Bukti
Eko Indra Heri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Ia seangkatan dengan Rycko Amelza, Boy Rafly Amar, Sutrisno Yudi Hermawan serta Nana Sudjana.
Sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Sumsel pada 1 Mei 2021, Irjen Eko Indra Heri pernah menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri.
Namun jauh sebelum menjabat Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri sudah lama bertugas di Sumsel. Pada 2003, misalnya. Eko Indra Heri bertugas sebagai Kasubdit di Ditreskrimum Polda Sumsel.
Setelah menjabat Kasubdit di Ditreskrimum Polda Sumsel, Eko Heri ditunjuk sebagai Kapolres Lahat. Ia kemudian mutasi ke Mabes Polri hingga meraih jenderal bintang dua.
Menariknya lagi, Irjen Eko Indra Heri sempt dikukuhkan sebagai guru besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK–PTIK) pada 21 Juni 2021.
Dikutip dari stik-ptik.ac.id, pengukuhan guru besar tersebut dilakukan dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin Ketua STIK-PTIK, Irjen Pol Yazid Fanani.
Selain Eko Indra Heri, dua perwira lain yang ditetapkan sebagai Guru Besar STIK-PTIK adalah Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksa.