Marah-Marah Lagi Lihat Penyaluran Bansos tak Beres, Mensos Risma: Aku Nggak Terimo Lho!

- 24 Juli 2021, 20:04 WIB
Mensos Tri Rismaharini mengecek penyaluran bansos di Tuban, Jawa Timur. Risma marah melihat ketidaberesan pencairan BPNT.
Mensos Tri Rismaharini mengecek penyaluran bansos di Tuban, Jawa Timur. Risma marah melihat ketidaberesan pencairan BPNT. /Instagram/@kemensosri

ZONA SURABAYA RAYA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali marah-marah. Setelah memarahi aparatur sipil negara (ASN) di Bandung, Mensos Risma juga melakukan hal sama ke pejabat Pemkab Tuban, Jawa Timur.

Mensos Risma marah ketika melihat ada yang tidak beres dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau biasa disebut bantuan sosial (bansos) kartu sembako. Tepatnya di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Sabtu 24 Juli 2021.

Saat itu, Mensos Risma kaget mendengar pengakuan warga yang menyebut hingga saat ini baru menerima bansos sembako itu dua bulan, yakni Juli dan Agustus 2021.

Padahal Kementrian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bansos sembako untuk tiga bulan, yakni Juli, Agustus, dan September 2021. Setiap bulan dana yang harusnya diterima warga atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 200 ribu. Jika 3 bulan totalnya Rp600 ribu per KPM.

Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji 2021 Cair Rp1 Juta untuk Daerah PPKM Level 3-4, Cek di Link kemanker.go.id

"Ini baru dua bulan yang diberikan, yang satu bulan ke mana, mestinya dicairkan sekaligus," kata Mensos Risma yang didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

"Kenapa ditahan (penyaluran bansos, red). Ini lembaga hukum sudah mendengar," lanjut Risma.

Risma lantas menanyakan hal itu kepada Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A), Eko Julianto.

"Kalau satu bulan penerima Rp 200 ribu, jika dikalikan 80 ribu KPM berapa itu? Berapa bunganya? Ke mana uangnya?" tanya Mensos Risma kepada Eko Julianto.

Baca Juga: Subsidi Gaji Rp1 Juta Cair, Ini Daftar 49 Daerah di Jakarta hingga Jawa Timur yang Dapat Jatah

"Pak bupati tolong ini disampaikan ke kepala dinasnya. Aku nggak terimo lho," tandas Risma sambil menunjuk Eko.

Menjawab Mensos Risma, Eko Julianto mengatakan dana program sembako yang satu bulan belum dibagikan karena masih di dalam kartu KPM.

"Baru kali ini ditransfer tiga bulan, kami tahan dua bulan dulu. Lalu pada Agustus kami dorong pencairan satu bulan untuk September, rencana begitu," terang Eko.

Sementara itu, Kemensos melalui akun Instagram resminya, @kemensosri mengungkapkan Mensos Risma turun ke sejumlah daerah untuk mengecek penyaluran bansos. Salah satunya ke Tuban pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga: Kartu Sembako atau BPNT Rp2,4 Juta Cair Juli 2021, Begini Cara Cek Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id

Foto kegiatan Mensos Risma di Tuban juga diunggah di akun Instagram tersebut.

"Untuk memastikan bantuan sosial @kemensosri telah tersalurkan kepada masyarakat, #MensosRisma mengecek langsung penyaluran di beberapa daerah," tulis Kemensos RI dalam keterangan foto.

Sebelumnya, saat kunjungan ke Bandung, Jawa Barat, Mensos Risma juga geram melihat ketidakberesan di dapur umum.

Bahkan Risma mengancam akan memindahkan seluruh ASN Kementerian Sosial yang menjadi pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna ke Papua jika masih tidak mau membantu operasional dapur umum.

Baca Juga: Juli 2021, Bansos PKH Cair Tiga Bulan, Begini Cara Cek Penerima Bantuan di cekbansos.kemensos.go.id

"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua," kata Risma saat itu. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah