Network
ZONA SURABAYA RAYA- Beredar pesan berantai berisi link mengenai Bantuan Sosial (Bansos) PPKM Darurat sebesar Rp 300 ribu. Pesan yang beredar melalui aplikasi WhatsApp (WA) itu pun viral hingga Jumat, 9 Juli 2021.
Bansos PPKM yang dimaksud itu ternyata Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Rencananya BST itu memang akan dicairkan Juli 2021 ini, menyusul kebijakan PPKM Darurat.
Hingga kemudian muncul pesan berantai Bansos PPKM. Pesan berantai tersebut salah satunya disebarkan oleh akun Facebook Ahmad Muslimin Muslimin. Ternyata, pesan Bansos PPKM itu hoaks alias berita bohong.
"Cek nama Anda untuk menerima bantuan PPKM sebesar Rp 300.000. Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat. Daftar lengkap https://subsidippkm.online/pembagian-subsidi/?PPKMjuli".
Baca Juga: 212 Dokter di Surabaya Positif COVID-19, Ketua IDI: Seperti Atap Bocor!
Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan informasi itu hoaks."Jika kalian mendapatkan pesan di atas, stop di kamu, ya. Jangan disebarluaskan karena itu hoaks," tulis akun resmi Instagram Kemensos, @kemensosri.
Kemensos juga membagikan foto tangkapan layar terkait link yang beredar itu. Lalu dilabeli HOAX dengan huruf kapital.
"Pesan tersebut adalah hoaks. Kemensos tidak pernah membuat website untuk pendaftaran penerima bansos Rp 300.000, apalagi berbentuk pesan berantai," lanjut admin @kemensosri.
Kemensos menjelaskan program Bantuan Sosial Tunai (BST) dikeluarkan sejak April 2020. Tahun 2021 ini, BST disalurkan Januari hingga April. Kemudian BST akan dicaiarkan dua bulan sekaligus (Mei-Juni) pada Juli ini.
