Dari 57 Penumpang KMP Yunicee yang Tenggelam di Selat Bali, 39 Orang Selamat, 7 Tewas dan 11 Masih Hilang

- 30 Juni 2021, 19:12 WIB
Petugas mengangkut berbagai barang dari KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu 30 Juni 2021
Petugas mengangkut berbagai barang dari KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu 30 Juni 2021 /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

ZONA SURABAYA RAYA- Pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam di perairan selat Bali terus dilakukan. Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan pada Rabu, 30 Juni 2021, fokus ke pencarian di radius lima mil ke selatan dan lima mil ke utara dari lokasi kejadian.

Hasilnya, Tim SAR gabungan menemukan sebanyak 39 orang penumpang dan awak buah kapal (ABK) dalam kondisi selamat.

Korban meninggal bertambah satu orang menjadi tujuh orang. Sedangkan 11 orang korban lainnya belum ditemukan.

"Jadi, tadi pagi sekitar pukul 5.00 WIB, kami bersama tim SAR lainnya menemukan satu korban meninggal dunia, arah selatan dari lokasi tenggelamnya kapal dan jenis kelaminnya perempuan," kata Kasi Ops Kantor Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna, Rabu 30 Juni 2021.

Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, Pakar Perkapalan ITS Ungkap Fakta Mengejutkan

Menurut Wayan, ada perubahan data jumlah penumpang (manifest) dan ABK KMP Yunicee. Sebelumnya data manifest 53 orang, kini berkembang menjadi 57 orang. Dari jumlah tersebut, 39 orang di antaranya ditemukan selamat.

Seperti diberitakan, KMP Yunicee yang memuat penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Selat Bali, Selasa malam 29 Juni 2021.

Kata Wayan, Basarnas Surabaya menurunkan satu Kapal Negara (KN) SAR Permadi dan dua unit kapal cepat (rigid inflatable boat/RIB) untuk membantu pencarian korban KMP Yunicee.

"Fokus pencarian hari ini 5 mil ke selatan dan lima mil ke utara dari lokasi kejadian. KN SAR Permadi sejak pagi tadi juga sudah melaksanakan operasi SAR di Selat Bali," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x