ZONA SURABAYA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin bahwa stok beras nasional mencukupi untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan yang akan datang, yang diperkirakan akan berlangsung dari Maret hingga April 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka meninjau stok beras, setelah menghadiri acara silaturahim dengan para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), pada Jumat 16 Februari 2024.
"Stok beras tidak ada masalah, tadi kita lihat sendiri stoknya melimpah," ujar Jokowi.
Menurut Presiden, fokus pemerintah saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras dengan efisien dan merata ke pasar, serta memastikan sampai ke tangan masyarakat.
"Walaupun begitu, persiapan stok dan distribusi beras menjelang Ramadhan dan Idul Fitri adalah rutinitas yang telah dilakukan pemerintah setiap tahun—sehingga tidak akan menjadi masalah serius," tambahnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan menyiapkan stok untuk berbagai jenis beras, mulai dari medium hingga premium.
Baca Juga: Magnet Berbelanja Kebutuhan Harian Catatkan Transaksi Warung TPID Surabaya Tembus 51 Ton Beras
"Semua stok kita siapkan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi isu kenaikan harga beras yang disebutnya disebabkan oleh produksi panen beras dari daerah yang belum masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang.
Selain itu, kenaikan harga beras juga dipengaruhi oleh gangguan distribusi, termasuk banjir rob di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Berdasarkan data resmi, stok beras per 15 Februari 2024 di Pasar Induk Beras Cipinang mencapai 33.525 ton dengan harga rata-rata Rp13.815 per kilogram.
Baca Juga: Hore Warga Kediri Kembali Terima Bantuan Pangan, Tiap KK Dapat 10 Kg Beras
Sementara itu, Perum Bulog mencatat bahwa stok beras saat ini mencapai 1,18 juta ton yang dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan beras nasional hingga April 2024.***