Begini Cara Prabowo Subianto Jawab Kritik Mengambil Keuntungan dari Citra Jokowi

11 Desember 2023, 12:00 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. /Antara/Galih Pradipta/

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam pertemuan terbaru di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, calon Presiden Prabowo Subianto menanggapi kritik seputar dugaan kecenderungannya memanfaatkan popularitas Presiden Joko Widodo selama kampanye Pilpres 2024.

"Ada yang mencemooh saya, bilang, 'Prabowo cuma bisa jualan Pak Jokowi.' Tim saya mendukung Pak Jokowi; mengapa saya akan menjual orang lain? Apakah saya bodoh?" ungkap Prabowo dengan penuh semangat, dikutip dari ANTARA, Minggu, 10 Desember 2023.

Meskipun kalah dari Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019, Prabowo mengakui kemenangan Jokowi dan menekankan rasa hormatnya terhadap Presiden, mengaitkannya dengan mandat yang diberikan oleh rakyat.

Baca Juga: Sebut Gibran Setara dengan Jenderal Soedirman, Prabowo Subianto: Dinasti Merah Putih!

"Sebagai warga negara yang percaya pada kedaulatan rakyat, saya menghormati dan taat kepada siapa pun yang mendapatkan mandat dari rakyat," katanya.

Prabowo mencatat bahwa berbagai lembaga survei menunjukkan dukungan positif saat ini dari lebih dari 75 persen masyarakat terhadap Presiden Jokowi.

Merenungkan hal ini, Prabowo mengungkapkan lega bahwa konstitusi Indonesia membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode, dengan humor menyatakan, "Kalau tidak, saya tidak bisa maju lagi sebagai calon presiden."

Dia mengartikan dukungan luas untuk Presiden Jokowi sebagai sebuah afirmasi atas dampak positif dari kinerja pemerintahan terhadap kehidupan masyarakat.

"Rakyat senang ketika Koalisi Indonesia Maju mengatakan kami akan melanjutkan pembangunan yang dimulai oleh Presiden Jokowi. Kami tidak ragu menyatakan bahwa Pembangunan Terpadu Pantai Ibukota (IKN) kami akan terus berlanjut," tegasnya.

Acara ini, yang berjudul "Waktunya Indonesia Maju," diselenggarakan dengan kehadiran pemimpin dari berbagai partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Sebelumnya, pada Senin, 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia secara resmi menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Hasil undian dan penetapan nomor urut kandidat pada Selasa, 14 November 2023, menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Baca Juga: Hasil Survei: 45,4 Persen Warga NU Pilih Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Turun Drastis! Halo, Yenny Wahid?

KPU juga menetapkan periode kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Seiring meningkatnya intensitas politik menjelang Pemilihan Presiden 2024, respons Prabowo terhadap kritik dan pengakuan terhadap popularitas Presiden Jokowi memberikan perspektif mendalam pada narasi yang sedang berkembang.

Ragam kandidat dan periode kampanye yang akan datang menetapkan panggung untuk proses pemilihan yang dinamis dan menjadi perhatian. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler