ZONA SURABAYA RAYA - Jelang Pemilu 2024, suhu politik di Jawa Timur kian panas. Setelah di Ngawi terjadi perusakan atribut PDIP, kini giliran dugaan intimidasi terungkap di Jombang.
Dugaan intimidasi jelang Pemilu 2024 itu diungkap anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Kuswanto. Demokrat merupakan salah satu parpol pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran, di Pilpres 2024.
Kronologi Dugaan Intimidasi Jelang Pemilu 2024
Dugaan intimidasi ditemukan saat anggota Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Kuswanto melakukan reses di Jombang, Jawa Timur. Saat itu politisi senior ini mendapat keluhan dari warga di dapilnya Mojokerto-Jombang.
Kuswanto mengatakan intimidasi itu diduga dilakukan oknum perangkat desa.
“Jadi yang saya temukan di masyarakat laporan bahwa terjadi keterlibaran oknum perangkat desa (yang diduga tidak netral,” katan Kuswanto dikutip dari laman resmi Kominfo Jatim, Jumat 8 Desember 2023.
Menurut Kuswanto, beberapa oknum perangkat desa di kabupaten Jombang meminta agar warga mencoblos parpol atau Calon Legislatif (Caleg) tertentu di Pemilu 2024.
Kalau tidak mengikuti imbauan itu, lanjut Kuswanto, maka bantuan sosial (Bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yang bersangkutan akan dicoret.