PILPRES 2024, Capres Ganjar Pranowo Beberkan Perkerjaan Berat Pengganti Presiden Jokowi

17 Agustus 2023, 14:00 WIB
Potensi Ganjar Pranowo sebagai Pengganti Jokowi dalam Pemilihan Presiden Berikutnya/ /ANTARA/

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam sebuah pernyataan resmi, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, telah menunjukkan kesiapannya untuk melanjutkan kerja besar yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

"Karena ada pekerjaan rumah besar yang mesti kita selesaikan, terhadap kondisi dunia wabil khusus posisi Indonesia terhadap dunia," kata Ganjar dikutip dari ANTARA, Rabu.

Pernyataan tersebut diucapkan oleh Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulis di Jakarta pada hari Rabu.

Ganjar Pranowo, yang merupakan gubernur Jawa Tengah saat ini, menegaskan pentingnya menyelesaikan pekerjaan rumah besar yang masih ada, terutama mengingat tantangan kondisi dunia dan posisi Indonesia di dalamnya.

Baca Juga: TNI Polri Siap-siap Dipenjara 1 Tahun Kalau Terlibat ini di Pilpres 2024

Pernyataan Ganjar Pranowo ini sejalan dengan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka perayaan HUT Ke-78 Republik Indonesia.

Presiden Jokowi menekankan perlunya pemimpin berikutnya mampu melanjutkan dan menyelesaikan berbagai program pembangunan yang telah dimulai.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Masuk Kandidat Cawapres di Pilpres 2024, Ini Kelebihan dan Kekurangan Cak Imin

Dalam konteks ini, Jokowi menggunakan analogi "lari maraton" untuk menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh kepemimpinan masa depan.

Tidak hanya sekadar melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai, tetapi juga memerlukan konsistensi, keberanian, dan nafas kepemimpinan yang panjang.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga setuju dengan pesan Jokowi mengenai pentingnya budi pekerti dalam politik.

Ia mengingatkan bahwa polusi budaya harus dihindari, sehingga tata kelola politik tetap berpegang pada nilai-nilai Indonesia yang santun dan menghormati.

"Jangan sampai menjadi polusi budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kita. Kasar, tidak hormat," tegasnya.

Sebagai seorang politisi yang memiliki pengalaman dan rekam jejak dalam kepemimpinan, Ganjar Pranowo semakin menonjol sebagai calon yang berpotensi menggantikan Joko Widodo dalam pemilihan presiden berikutnya.

Baca Juga: Golkar Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Adies Kadir Gercep Kondisikan MKGR hingga Turun ke Dapil Jatim I

Dengan posisinya sebagai gubernur Jawa Tengah dan dukungan dari PDI Perjuangan, Ganjar memiliki dasar kuat untuk membangun kampanye yang berfokus pada kelanjutan program-program pembangunan serta memastikan Indonesia mencapai visi "Indonesia Emas 2045".

Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, mengingat pentingnya kontinuitas kepemimpinan yang mampu beradaptasi dengan perubahan dinamika global.

Baca Juga: PILPRES 2024: Di Balik Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Pengamat Unair Surabaya: Ada Peran Jokowi

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, proses pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengatur bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan tertentu.

Dengan total 575 kursi di parlemen, pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 diwajibkan untuk memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Alternatif lainnya, pasangan calon dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang memiliki perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler