Daya Gedor Prabowo Menguat di Pilpres 2024, Apa Untungnya Golkar dan PAN Koalisi di KKIR? Ini Penjelasannya

- 13 Agustus 2023, 19:30 WIB
Daya Gedor Prabowo Menguat di Pilpres 2024, Apa Untungnya Golkar dan PAN Koalisi dengan Gerindra? Begini Kata Pengamat
Daya Gedor Prabowo Menguat di Pilpres 2024, Apa Untungnya Golkar dan PAN Koalisi dengan Gerindra? Begini Kata Pengamat /Instagram @golkar.indonesia

ZONA SURABAYA RAYA - Kejutan datang dari kubu Prabowo Subianto yang dipastikan maju sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024. Daya gedor Prabowo menguat setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Ketiga parpol itu menyebutnya dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang tujuannya mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Lantas, apa untungnya Partai Golkar dan PAN bergabung dalam KKIR bersama Gerindra? Mereka berpotensi head to head dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Apalagi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah berkoalisi lebih dulu dengan Partai Gerindra.

Baca Juga: Eng Eing Eng, Partai Golkar, PAN, dan PKB Dukung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024!

Melihat manuver baru di kubu Prabowo Subianto, pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM, Surokim Abdussalam, punya analisis menarik.

Menurutnya, bergabungnya PAN dan Partai Golkar karena dilatarbelakangi Partai Gerindra yang lebih responsif daripada PDIP.

"Golkar dan PAN mungkin menunggu kepentingan itu terakomodasi, namun sepertinya di PDIP belum responsif terhadap pembagian kekuasaan, akhirnya kemudian mereka mendapat jawaban di Gerindra," papar Surokim dikutip dari Antara, Minggu, 13 Agustus 2023.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah