Tim Medis di Bandara Madinah Selamatkan Jemaah Haji Indonesia yang Mengalami Henti Jantung

16 Juni 2023, 11:00 WIB
Para jamaah sedang berada di sekitar Ka'bah dalam rangkaian ibadah haji/Dirjen Imigrasi. /

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang jemaah haji asal Indonesia berhasil diselamatkan oleh tim medis di Pusat Kontrol Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz setelah mengalami henti jantung selama 8 menit.

Kejadian ini terjadi setelah pesawat yang ditumpangi oleh seorang wanita beridentitas WNI mendarat di Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi.

Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), setelah pesawat mendarat, tim medis di bandara segera merespons panggilan darurat terkait seorang musafir yang tiba-tiba pingsan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis menemukan bahwa jantung wanita tersebut telah berhenti berdetak dan segera memulai tindakan resusitasi jantung paru (CPR) dengan cepat.

Baca Juga: Rencana PMII dan Gertanu Demo Kantor Bupati Probolinggo Bareng Berangkat Haji, Sekda: Semoga Tak Terlaksana

Melalui dua sesi CPR, tim medis berhasil menghidupkan kembali detak jantungnya. Petugas medis menyatakan bahwa jemaah haji Indonesia tersebut kemudian dipindahkan ke rumah sakit dalam kondisi stabil.

Kejadian ini terjadi menjelang dimulainya musim haji tahun ini di Arab Saudi. Menurut laporan terbaru dari SPA pada tanggal 15 Juni 2023, sejumlah 585.932 jemaah haji telah melakukan perjalanan dari berbagai belahan dunia menuju Arab Saudi.

Pada hari Rabu sebelumnya, sebanyak 28.531 jemaah tiba di Madinah, sementara 471.051 jemaah berangkat menuju Mekkah.

Dilansir juga dari Pikiran Rakyat, hingga saat ini, sekitar 114.830 jemaah masih tinggal di Madinah. Diprediksi bahwa haji tahunan ke kota suci Mekkah akan dimulai pada tanggal 26 Juni 2023.

Musim haji tahun ini diprediksi akan menampung sekitar 2,6 juta umat Muslim yang berkumpul untuk melaksanakan ritual Islam ini, yang merupakan kali pertama setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Diduga Telantar, Videonya Viral di WhatsApp, Ini Kata Ketua Kloternya

Untuk menangani kebutuhan jemaah haji, otoritas setempat telah menyiapkan lebih dari 170 rumah sakit dan puskesmas di Mekkah dan Madinah.

Selain itu, lebih dari 14.000 anggota staf dan 8.000 sukarelawan akan berada di lapangan untuk memberikan bantuan kepada jutaan Muslim yang diharapkan mengikuti ibadah haji.

Keberhasilan tim medis dalam menyelamatkan jemaah haji Indonesia yang mengalami henti jantung menunjukkan pentingnya kesiapan dan keterampilan medis dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Upaya mereka untuk menyelamatkan nyawa jemaah haji merupakan contoh nyata dari dedikasi dan pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis di Arab Saudi selama musim haji.***

 

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler