Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Bisnis Haram Judi dan Narkoba Ferdy Sambo: Diantar Pesawat Resmi!

24 Agustus 2022, 09:20 WIB
Kuasa Hukum Brigadir J Bongkar Bisnis Haram Ferdy Sambo, Bandar Judi hingga Peredaran Sabu-Sabu /Antara/M Risyal Hidayat/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan bisnis haram yang dipunyai oleh Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.

Sebelum ini, informasi seputar adanya bungker di rumah Ferdy Sambo yang berisi uang senilai Rp 900 miliar, telah dibantah oleh polisi.

Selain itu, bisnis ilegal yang diduga dibekingi maupun dikelola Ferdy Sambo belum berhasil ditelusuri polisi hingga saat ini.

Menurut Polri, pihak penyidik fokus menuntaskan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Baca Juga: Kapolri Mutasi 24 Anggota Polri terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs

Meski dibantah berkali-kali oleh Polisi, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tetap bersuara.

Kamaruddin secara tegas mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo mempunyai banyak aliran dana dari ladang haram.

Baca Juga: Lusa, Nasib Keanggotan Polri Ferdy Sambo segera Diputuskan dalam Sidang Kode Etik

Merilis Pikiran-Rakyat.com yang melansir program Catatan Demokrasi TvOne, Kamaruddin mengungkapkan, meski tak menyebut jumlah, dia menegaskan kalau laporan yang dia terima seputar harta ‘haram’ Ferdy Sambo bukan sekadar cerita karangan.

"Kalau mengenai jumlah saya tidak pernah sebut," tutur Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari Catatan Demokrasi TvOne via Pikiran-Rakyat, Rabu, 24 Agustus 2022.

"Tetapi mengenai transaksi gelap seperti perjudian, informasi mengenai peredaran sabu-sabu (itu ada)," sambungnya.

Menurut Kamaruddin, di tubuh Polri itu ada yang namanya tanaman keras. Menurut sang pengacara, tanaman keras itu adalah polisi yang menghasilkan uang untuk atasan.

"Sejak dia (FS) menjadi Kaden sampai dengan Jenderal. Di ruangannya itu koleksi berbagai macam minuman (keras)," ungkap Kamaruddin.

Sang pengacara keluarga Brigadir J menambahkan beberapa hal yang pernah dia saksikan dengan mata kepala dia sendiri.

Baca Juga: Komnas HAM Temukan Bukti Jejak Digital Obstruction of Justice Kasus Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs

Selain itu, hasil kesaksian itu diperkuat dengan informasi dari hasil penelusuran intelijen.

"Saya lihat sendiri (uang dan koleksi FS), penglihatan saya ini didukung oleh informasi dari intelijen, dan rata-rata itu informasi itu 99 persen sempurna, artinya tidak meleset," tutur Kamaruddin.

Baca Juga: Polri Bantah Timsus Temukan dan Sita Uang Rp 900 Miliar di Bungker Rumah Ferdy Sambo

Sebelumnya, PPATK menyampaikan analisis sehubungan dengan dugaan jaringan bisnis judi online yang diduga milik Ferdy Sambo tidak bisa dikerjakan dengan tergesa-gesa.

PPATK menyebut diperlukan kehati-hatian dalam mengungkapnya, karena bersinggungan dengan lembaga berjaringan besar yang bukan orang kemarin sore.

Kendati menghormati penyidik dan pihak PPATK, Kamaruddin keukeuh intelijennya menyatakan bahwa Sambo memiliki bisnis barang-barang haram.

"Bahkan informasi intelijen saya itu, barang haram itu dibawa melalui pesawat resmi," tukas Kamaruddin.

"(PPATK) itu kan soal keterbukaan, tidak semua orang terbuka toh? Ada yang cuma dikasih kisi-kisinya. Saya malah dapat informasi dari intelijen antar negara, terpercaya," sambungnya.

Dari keterangan Kamaruddin, Ferdy Sambo memiliki banyak aliran polisi yang bisa menghasilkan uang untuknya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Beberkan Awal Mula Kenal Ferdy Sambo

Bukan hanya materi, Sambo juga sangat mudah berlaku sewenang-wenang sesuai kehendaknya terkait suatu perkara.

"Di sana ada gerbong-gerbong. Misalnya bapak Akpol ya, ada Bapak asuh, ada Kakek asuh, ada Anak asuh, ada Cucu asuh, nah itu mengalir terus ke bawah," ungkap Kamaruddin.***

Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kuasa Hukum Brigadir J Bongkar Bisnis Haram Ferdy Sambo, Bandar Judi hingga Peredaran Sabu-Sabu," Rabu, 24 Agustus 2022.

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat Catatan Demokrasi TvOne

Tags

Terkini

Terpopuler