Perwira Polisi Berpangkat AKBP Dikeroyok, 15 Oknum Pemuda Pancasila Tersangka, Polda Temukan 2 Peluru

26 November 2021, 08:10 WIB
Sejumlah alat bukti senjata tajam dan atribut Pemuda Pancasila diamankan polisi. Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 oranf dari ormas tersebut /PMJ News

ZONA SURABAYA RAYA -  Aksi unjuk rasa yang digekar ormas Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR berakhir anarkhis. Polda Metro Jaya berindak cepat dengan menangkap 20-an oknum ormas tersebut.

Unjuk rasa rasa Pemuda Pancasila rusuh pada Kamis sore, 25 November 2021. Dalam kejadian itu, seorang perwira polisi AKBP Dermawan Karosekali yang menjaga aksi jadi korban pengeroyokan.

AKBP Dermawan yang menjabat Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya itu mengalami luka di bagian belakang kepala dan tengah. Ia pun dilarikan  ke RS Kramat Jati.

Atas kejadian itu, Polda Metro Jaya menangkap 21 oknum ormas. 15 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Kembali Terjadi Kebakaran di Jalan Pasar Turi, Kini Ruko Sinar Galaxy di Lalap Api

"Tidak ada ormas atau apapun yang menempatkan dirinya di atas hukum, bahkan melawan aparat penegak hukum  yang bukan lawan mereka, tapi justru yang mengamankan kegiatan mereka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dikutip Jumat, 26 November 2021.

Ia menyayangkan sikap anarkis para demonstran dalam aksi tersebut. Padahal, Polda Metro Jaya telah memberikan pengamanan agar unjuk rasa berjalan lancar.

"Polda Metro Jaya menjunjung tinggi supremasi hukum khususnya dalam penyampaian pendapat. Itu semua akan diamankan oleh Polda Metro Jaya. Tapi apabila ada anarkisme atau senjata tajam akan kami tindak," tandas Zulpan.

Dalam hal ini, sebanyak 15 dari 21 anggota ormas telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara enam sisanya.  Termasuk terduga pelaku pengeroyokan Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali masih menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Upaya Permintaan Maaf, Anggiat Pasaribu Bertemu Arteria

Sejumlah barang bukti turut diamankan antara lain pisau, golok, bendera, senjata tumpul, hingga peluru.

Selain senjata tajam, polisi turut menemukan 2 butir peluru kaliber 38 milimeter yang biasa digunakan senjata api jenis revolver.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menambahkan pihaknya masih mengembangkan dua peluru yang dibawa anggota ormas tersebut.

"Barang bukti di depan salah satunya dua butir peluru yang diduga kaliber 38 revolver, tentunya akan kami kembangkan. Untuk mengetahui darimana itu berasal, dan untuk apa digunakannya, atau mungkin senjatanya ada, nanti akan dikembangkan," pungkas Tubagus.

Baca Juga: Kode Keras Bonek Persebaya, Geruduk PSSI ke Jakarta! Ini Alasannya

Untuk diketahui, aksi demo massa PP ke gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak Kamis siang.

Massa Pemuda Pancasila menuntut permintaan maaf dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang yang mendesak Kemendagri menertibkan sejumlah ormas. Termasuk Pemuda Pancasila. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler