ZONA SURABAYA RAYA - Bagi penderita GERD (gastroesophageal reflux disease), menunaikan ibadah puasa Ramadhan bisa menjadi momen yang penuh kekhawatiran.
Namun, Tips Ramadhan 2024 kali ini membawa solusi unik untuk mengatasi masalah ini, khususnya terkait dengan tidur setelah sahur.
Salah satu kebiasaan umum saat bulan puasa adalah melanjutkan tidur sejenak setelah makan sahur, untuk mengurangi rasa kantuk sepanjang hari.
Namun, Ahli Endoskopi Gastrointestinal dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, menyarankan agar tubuh memiliki jeda minimal dua jam sebelum tidur setelah sahur.
"Dianjurkan untuk tidur setidaknya dua jam setelah makan. Karena makanan tetap berada dalam lambung kita selama 6-7 jam," jelasnya.
Dr. Ari menjelaskan bahwa tidur segera setelah makan sahur, terutama dalam posisi telentang, dapat memicu reflux, di mana makanan dari lambung kembali naik ke kerongkongan. Hal ini dapat memperparah gejala GERD.
Baca Juga: Oseng Oseng Ayam, Menu Sahur Praktis yang Menggugah Selera dan Gampang Cara Bikinnya
Sebagai alternatif, jika merasa sangat lelah, Dr. Ari menyarankan untuk tidur minimal dua jam setelah sahur, untuk memberi kesempatan tubuh mencerna makanan dengan baik sebelum beristirahat.