Tips Jaga Kesehatan saat Puasa dengan Cukup Cairan, Bisa Diterapkan!

- 11 Maret 2024, 17:30 WIB
ilistrasi minum
ilistrasi minum /istockphoto.com

ZONA SURABAYA RAYA - Menjaga kecukupan cairan dalam tubuh menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran saat menjalani ibadah puasa.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung, dr. Josi Harnos, yang menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan cairan selama bulan suci Ramadhan.

"Kecukupan cairan dalam tubuh itu menjadi prioritas utama untuk dipenuhi kebutuhannya, terutama saat menjalankan puasa selama Ramadhan.

Baca Juga: Menu Takjil Buka Puasa selain Gorengan, Bisa Bikin Sendiri di Rumah, No 4 Favorit Nih!

Sebab hampir seluruh tubuh manusia terdiri dari air dan ini tidak boleh sampai kekurangan cairan untuk mencegah dehidrasi," ungkap dr. Josi Harnos di Bandarlampung, Senin 11 Maret 2024, melansir Antara.

Menurutnya, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh tidak hanya penting untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga untuk mencegah insensible water loss, yaitu hilangnya cairan melalui proses difusi melalui kulit dan evaporasi melalui cairan pernapasan.

"Penguapan cairan pada tubuh ini tidak hanya melalui buang air kecil saja, melainkan bisa juga melalui insensible water loss. Kalau kita kondisi puasa misalkan matahari terik, kelembapan udara rendah tanpa disadari bisa kekurangan cairan yang bisa mengakibatkan penurunan konsentrasi serta dehidrasi. Ini cukup berbahaya," jelasnya.

Baca Juga: Hukum Menyikat Gigi Saat Puasa, Antara Kewajiban Kebersihan dan Ketentuan Agama

Untuk itu, dr. Josi menganjurkan agar masyarakat saat menjalankan puasa mengonsumsi air sebanyak dua liter dalam satu hari untuk menjaga tubuh dari kekurangan cairan.

"Kalau dua liter itu diasumsikan delapan gelas berukuran 200 mililiter, maka pengaturan minum itu empat gelas bisa diminum saat sahur dan empat gelas saat berbuka puasa," tambahnya.

Selain itu, dr. Josi juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan cairan dan kebutuhan makanan.

Ia menyarankan agar pemenuhan kebutuhan cairan harus di atas kebutuhan makanan, karena tidak minum selama sehari dapat berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Strategi Puasa Sehat, Tips dari Ahli Gizi untuk Kesehatan Optimal saat Ramadhan

"Saat sahur jangan makan berlebihan atau kurang, atur pola makan dan hidup sehat agar tubuh tetap bugar menjalankan aktivitas sehari-hari meski menjalankan puasa," pungkasnya.

Dengan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menerapkan pola hidup sehat, diharapkan umat muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan selama bulan suci Ramadhan.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah