Makna Idul Adha: Sejarah, Kisah Saudara Kembar dan Penyembelihan Anak Manusia (Bagian 2 - Habis)

- 28 Juni 2022, 08:00 WIB
Sejarah dan makna Idul Adha sungguh teramat dalam bagi umat Islam karena melibatkan peristiwa-peristiwa penting pada masa lampau.
Sejarah dan makna Idul Adha sungguh teramat dalam bagi umat Islam karena melibatkan peristiwa-peristiwa penting pada masa lampau. /PIXABAY/Aamir Mohd Khan

Nabi Adam kemudian memerintahkan putra-putrinya untuk saling menikah dengan peringatan keras yaitu dilarang menikah dengan saudara kembarnya.

Putra-putri kembar Adam-Hawa yang paling tua adalah Qabil dan Iqlima. Kemudian Siti Hawa melahirkan Habil dan saudari kembarnya.

Oleh Adam, Habil di perintah untuk menikahi Iqlima dan Qabil sebaliknya.

Namun, Qabil enggan menerima perintah dari orang tuanya. Dia sangat ingin menikahi saudari kandung sekaligus saudari kembarnya sendiri, Iqlima.

Lantaran Adam tak ingin terjadi perselisihan lebih lanjut, Adam kemudian berdoa meminta petunjuk dari Allah SWT.

Baca Juga: Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Muhammadiyah dan NU Berpotensi Berbeda

Oleh Allah SWT, Adam kemudian di perintahkan untuk memerintahkan dua putranya, yang antara lain Qabil dan Habil, berkurban.

Kurban mana yang akan di pilih oleh Allah SWT, mala dialah yang punya hak untuk menikahi Iqlima.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022, Simak Penjelasan Hukum Menjual Kulit dan Daging Kurban Hasil Pemberian

Qabil sendiri mempunyai pribadi atau watak yang culas serta pemalas.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah