ZONA SURABAYA RAYA - Menjalankan puasa Ramadhan bagi penderita diabetes perlu persiapan khusus, agar tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan akibat proses metabolisme yang terganggu.
Dr. I Gede Jayantika dari RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat mengatakan, pada prinsipnya, penderita diabetes boleh menjalankan ibadah puasa, asalkan kadar gula darahnya terkontrol baik.
"Bagi penderita diabetes yang tidak memiliki penyakit serius lainnya seperti penyakit jantung atau ginjal, bisa menjalankan puasa sebulan penuh," kata dokter umum yang biasa disapa dr. Jay ini.p
Mengatur pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat bagi penderita diabetes selama menjalani puasa juga penting untuk diperhatikan.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Secret Number - Love Maybe, OST Part 5 Business Proposal
"Hal tersebut untuk mencegah terjadinya komplikasi berupa kadar gula darah turun secara drastis (hipoglikemia) atau justru menjadi sangat tinggi (hiperglikemia)," lanjut dr.Jay.
Selanjutnya dr. Jay membagikan tips puasa bagi penderita diabetes agar tetap bisa beribadah dengan lancar dan aman.
- Lakukan tes kesehatan
Sebelum puasa penyandang DM harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
- Cek kadar glukosa
Lakukan pemeriksaan kadar glukosa darah apabila mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia.
Apabila hasil pemeriksaan glukosa di bawah 60 mg/dl atau meningkat di atas 300 mg/dl, puasa dapat dibatalkan.
- Atur ulang jadwal obat
Penyesuain dosis dan jadwal pemberian obat atau insulin harus sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Gambar Tiram, Akan Berikan Pesan Cinta Dalam Hidupmu
- Hindari makanan manis
Pasien DM sebaiknya menghindari makanan berbuka yang terlalu manis atau yang mengandung karbohidrat tinggi.
- Berbuka dan sahur tepat waktu
Segera berbuka jika sudah masuk waktunya, dan usahakan makan sahur menjelang akhir waktu imsak.
Baca Juga: Menpora Jadikan Unesa Pusat Latihan Bibit Atlit Elit Nasional
- Berbuka dengan buah
Makanan berbuka dapat berupa buah-buahan seperti kurma, pisang, melon, pepaya dll.
- Terapkan prinsip piring makan model T
Konsep pengaturan porsi makan itu seolah membentuk huruf T sehingga makanan terbagi dalam tiga bagian.
Bagian paling banyak di sebelah atas adalah kelompok sayuran, sementara dua bagian lain di bawahnya adalah karbohidrat dan protein.
- Konsumsi makanan selingan
Pasien DM dapat mengonsumsi makanan selingan menjelang tidur, asal tidak terlalu manis dan mengandung gula.
- Hindari aktivitas fisik yang berlebihan
Aktivitas sehari-hari seperti membersihkan rumah tetap bisa dilakukan. Untuk olahraga ringan bisa memilih jalan sehat atau yoga.
Baca Juga: Manfaat Berjemur untuk Tingkatkan Imun Tubuh, Berikut Tips Cermat agar Tidak Salah Langkah
- Konsultasi dokter
Berkonsultasi dengan dokter selama menjalankan ibadah puasa tetap rutin untuk diagendakan.
Demikian tips dari dr. Jay yang bisa dipertimbangkan, agar pasien diabetes tetap lancar dalam menjalani puasa sebulan penuh.***