Mau Kerja di Korea Selatan? Simak 7 Pertimbangan Berikut, Nomor 2 Bikin Seneng

- 17 Oktober 2021, 06:56 WIB
Bendera Korea Selatan
Bendera Korea Selatan /Zona Surabaya Raya/Reuters.com
 
 
ZONA SURABAYA RAYA - Merantau sudah menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai jiwa petualang tinggi. Dari antar kota, pulau, bahkan hingga ke negeri seberang acap kali dilakukan msyarakat Indonesia demi tujuan tertentu.
 
Beraneka ragam tujuan dilakoni masyararat Indonesia dalam perantauannya di negeri orang seperti menuntut ilmu hingga mangadu nasib karena tuntutan ekonomi.
 
Banyak dari para perantau memilih negara seperti Arab Saudi, Singapore, dan Malaysia sebagai tujuannya merubah nasib, meski mereka tahu resiko yang akan terjadi jika bekerja di luar negeri.
 
Bekerja di luar negeri menjadi solusi yang patut dipertimbangkan bagi para perantau untuk mengadu nasib karena desakan ekonomi yang tinggi.
 

Bank Indonesia dan BNP2TKI merilis jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri pada tahun 2021 berjumlah 3.223 pekerja yang tersebar di hampir pelosok dunia.
 
Beberapa tahun belakangan ini, para pengadu nasib yang juga pahlawan devisa negara, Tenaga Kerja Indonesia (TKI), menyadari ada satu negara maju di Beua Asia yang memiliki prospek kerja yang unggul, yaitu Korea Selatan.
 
Korea Selatan dengan gempuran hallyu-wave nya tengah menjadi demam di masyarakat global dan karena itulah iklim perekonomian negara tersebut terbilang maju dengan pesat.
 
Dikutip dari KoreanFirst, sembilan alasan Korea Selatan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para perantau untuk mengais rezeki.
 
 
1. Tidak Adanya Perbedaan Gaji Antara Pekerja Asli Korea Maupun Asing
Pemerintah Korea Selatan menetapkan gaji yang diberikan kepada pekerja asing dan asli Korea adalah sama. Hal ini selain untuk memberikan kesejahteraan pada pekerja yang datang, juga melindungi pekerja atau buruh asli Korea.
 
Hal ini dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan guna menghindari para pelaku bisnis yang lebih memilih pekerja asing yang katanya dapat di bayar dengan murah daripada tenaga kerja asli Korea sendiri. Win-win solution!
 
2. Pekerja Asal Indonesia Sangat Disukai di Korea
Tenaga kerja asal Indonesia di akui dunia memiliki etos kerja yang tinggi, selain itu tenaga kerja Indonesia juga bertipe pekerja keras dan tidak banyak mengeluh. 
 
Hal ini didasari dari tingkat kesadaran masyarakat Indonesia yang memiliki pemahaman bahwa harus menjaga sikap dan bekerja dengan sungguh-sungguh ketika berada jauh dari rumah atau di negeri orang.
 
 
3. Gaji Buruh di Korea Selatan Mencapai 22,5 Juta Rupiah per Bulan
Dilansir dari akun Youtube ZhieeLeely Seorang warga Indonesia yang pernah menjadi TKI di Korea Selatan. 
 
Leely menjelaskan bahwa upah yang ia terima waktu bekerja di Korea Selatan ialah 1.882.480 Won atau setara dengan 22.781.000 rupiah per bulannya.
 
Dalam video yang ia unggah di Youtube, besaran upah yang ia terima perbulan belum termasuk lembur, tunjangan dan asuransi.
 
4. Peluang Kerja Lebih Besar
Pemerintah Korea secara bertahan berencana untuk membuka 850.000 peluang kerja baru bagi para pencari kerja muda. Hal ini diungkapkan atas dasar kepedulian pemerintah akan meningkatnya angka pengangguran di Korea. 
 
Pemerintah Korea berencana menggandeng pihak swasta maupun nasional untuk meningkatkan jumlah pekerja yang bisa perusahaan mereka serap. Selain itu, pemerintah Korea pun akan mendukung industri kreatif yang sangat inovatif agar dapat menyerap lebih banyak pekerja.
 
5. Kesejahteraan Kaum Pekerja dan Buruh Terjamin
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mempunyai tujuan untuk fokus tertuju pada kesejahteraan para pekerja dan buruh. Sekarang, pemerintah Korea sedang merancang peraturan agar kerusuhan yang dialami Korea Selatan beberapa tahun yang lalu tidak terjadi lagi di kemudian hari.
 
6. Biaya Hidup yang Murah
Di samping lingkungan masyarakat di Korea yang nyaman dan bersih, menjalani hidup di Korea Selatan juga masih tergolong ramah bagi para pekerja dari Indonesia.
 
Goshiwon atau mirip dengan kos-kosan sangat mudah ditemui di Korea Selatan, dengan mengkonsumsi makanan murah seperti bibimbap, nasi kimchi, kimbab, dan lain-lain yang harganya sangat ramah bagi pekerja yang beraal dari Indonesia.
 
Plus, Korea merupakan salah satu negara pengkonsumsi mie instan paling banyak. Jadi pekerja Indonesia gak akan takut kehabisan bahan makanan.
 
7. Korea Ramah Bagi Warga Muslim
Budaya hallyu-wave menghantarkan Korea pada generasi keterbukaan. Kini masyarakat Korea tidak lagi merasa asing melihat orang lain mengenakan hijab mau pun berwarna kulit berbeda dari mereka. Selain itu, semakin banyaknya jumlah mesjid mau pun ruang-ruang ibadah bagi muslim pun meningkatkan awarness masyarakat Korea akan masyarakat muslim di sekitar mereka
 
Faktor-faktor diatas tentunya cukup untuk dijadikan pertimbangan bagi para perantau dalam mengadu nasib. 
 
Korea Selatan menjelma menjadi negara kuat dalam sisi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini belum termasuk dari segi dunia hiburan yang dimiliki oleh Korea Selatan yang terkenal akan Drama Korea dan K-Pop nya. ***
 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Koreanfirst


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x