Simak Baik-baik, Dinkes Surabaya Bakal Lakukan Swab Rutin Pelajar Antisipasi Penularan Covid-19 di Sekolah

- 16 Oktober 2021, 18:57 WIB
Dinkes Surabaya Bakal Lakukan Swab Rutin Pelajar Antisipasi Penularan Covid-19 di Sekolah
Dinkes Surabaya Bakal Lakukan Swab Rutin Pelajar Antisipasi Penularan Covid-19 di Sekolah /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA -Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus berupaya untuk mencegah dan mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Salah satunya, Dinkes akan melakukan swab test untuk para pelajar di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, bahwa selain melakukan asesmen untuk kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pihaknya akan melakukan swab test kepada para pelajar secara rutin. Pelaksanaan swab test tersebut, menyasar para pelajar tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK di Kota Surabaya.

“Kita akan melakukan swab test secara rutin untuk para pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Kota Surabaya. Untuk pelaksanaannya minimal 2 minggu hingga satu bulan sekali, apabila PTM sudah dibuka,” kata Feny sapaan lekatnya, Sabtu 16 Oktober 2021.

Untuk pelaksanaannya, Feny menjelaskan, pihaknya akan mengerahkan seluruh layanan fasilitas kesehatan di tingkat Puskesmas yang berada di dalam satu kawasan dengan sekolah tersebut. Hal ini dilakukan oleh Dinkes untuk mempermudah dan mempercepat tracing di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Eri Cahyadi Minta Doa Restu untuk Kemaslahatan Warga Surabaya

“Untuk layanan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan (Nakes) kami ambil dari Puskesmas yang terdekat dengan sekolah tersebut,” ujar dia.

Sedangkan untuk kapasitas siswa di setiap kelas, Feny mengatakan, maksimal hanya 25 persen siswa pada setiap sesi selama penerapan PPKM Level 3 berlangsung di Kota Surabaya. Harapannya, pelajar maupun tenaga pendidik bisa menekan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Baik siswa maupun tenaga pendidik harus terus menerapkan prokes. Mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Kemudian meja dan kursi antar siswa harus diperhatikan jaraknya,” kata dia.

Di samping itu, Feny juga meminta setiap sekolah di Kota Surabaya agar memasang QR code barcode PeduliLindungi sebelum para pelajar masuk di lingkungan sekolah. Hal ini untuk memudahkan Dinkes melakukan tracing, apabila terdapat pelajar yang terpapar Covid-19.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x