Network
ZONA SURABAYA RAYA - Banyak faktor yang dapat merusak otak. Mulai dari berbagai macam penyakit, hingga kebiasaan-kebiasaan tak sehat yang dapat memicu kerusakan jaringan otak.
Otak merupakan organ vital yang terdapat di dalam tubuh. Otak juga adalah sistem kontrol dari semua aktivitas dan tempat menyimpan semua informasi yang telah diterima.
Dilansir dari situs sehatku.com, Berikut berbagai kebiasaan yang harus dihindari untuk turunkan risiko kerusakan pada otak.
1. Terlalu Banyak Konsumsi Junk Food
Mengonsumsi junk food secara terus-menerus cenderung memiliki bagian otak terkait daya ingat dan pembelajaran yang lebih kecil.
Sebaliknya, makanan sehat seperti biji-bijian utuh dan sayuran hijau mampu menjaga fungsi otak dan menurunkan risiko kerusakannya.
2. Menggunakan Headphone Dengan Volume Keras
Otak merupakan organ yang bertugas dalam memahami suara. Menyetel musik menggunakan headphone dengan volume keras berisiko merusak kemampuan pendengaran secara permanen.
Kebiasaan ini juga dapat memicu masalah otak seperti penurunan daya ingat dan kerusakan pada jaringan otak.
3. Kurang Mendapatkan Sinar Matahari
Berbaring di kamar yang gelap memang zona nyaman bagi banyak orang. Namun, kebiasaan berbaring di kamar dengan kondiai gelap dikaitkan dengan kondisi depresi, dan kondisi ini juga dapat memperlambat fungsi otak.
Selain itu, studi juga menemukan bahwa cahaya matahari membantu otak bekerja dengan optimal.
4. Menyelimuti Kepala Saat Tidur
Beberapa orang lebih merasa nyaman jika menyelimuti kepala saat tidur. Sayangnya, kebiasaan ini dapat meningkatkan konsumsi karbon dioksida dan menghambat masuknya oksigen. Kekurangan oksigen dapat merusak sel-sel otak.
5. Mengkonsumsi Garam dan Gula Berlebihan
Garam dan gula merupakan zat yang perlu untuk dibatasi konsumsinya.
Misalnya, konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat gizi. Dengan begitu, nutrisi yang sampai ke otak pun akan terhambat dan mengganggu perkembangannya.
Sementara itu, konsumsi garam dikaitkan dengan tekanan darah tinggi yang kemudian dapat berujung pada stroke.
6. Kurang tidur
Begadang memang tiada gunanya. Sebab, risiko otak rusak pun dapat terjadi karena kebiasaan ini. Kurang beristirahat dapat berujung pada rasa kantuk sepanjang hari, depresi, dan gangguan daya ingat. Bahkan, kurang tidur satu malam saja memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat infiormasi.
7. Merokok
Merokok menjadi kebiasaan yang tak ada faedahnya untuk kesehatan, termasuk memicu otak rusak. Benda ini dapat mengganggu daya ingat serta meningkatkan risiko demensia hingga dua kali lipat. Rokok juga memicu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
8. Kecanduan Pornografi
Pornografi dipercaya dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan otak secara perlahan. Jika terlalu sering dan sampai tahap kecanduan, pornografi dapat merusak fungsi dan kinerja otak.
Otak menjadi bagian vital yang harus dijaga. Menghindari resiko kerusakan otak jadi suatu keharusan bagi kehidupan kedepan. ***
