Mengenai, suara tangis, penampakan tentara yang berwajah seram dan rusak sebenarnya bukan untuk menakut nakuti para pengunjung museum. Tapi sekedar mengingatkan bahwa di tempat itu pernah ada kejadian kelam.
Kenzo berpesan, bagi para pengunjung yang datang mengunjungi museum sumur lubang buaya tidak berkata kasar, kotor atau bernada menghina atau tidak percaya dengan kejadian di tempat itu, karena akan berbahaya bagi dirinya.
Baca Juga: Dampak Kekeringan di Ngawi, Dusun Pojok Kesulitan Mengonsumsi Air Bersih
Ada baiknya mereka yang mengunjungi museum serta warga sekitarnya bisa menghargai perjuangan dan penderitaan yang mereka alami selain itu lebih banyak memanjatkan doa untuk mereka.
"Kalau berkunjung ke tempat ini (museum lubang buaya) jangan lupa mendoakan mereka. Hanya doa yang mereka butuhkan saat ini," ujar siswa kelahiran 1 Januari 2008.
Diakhir obrolan bersama wartawan Zona Surabaya Raya, Kenzo sempat mengutip kata kata bung karno.
" Jas merah, jangan pernah meninggalkan sejarah"
Ia mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak meninggalkan dan melupakan sejarah. Bagaimanapun kondisinya peristiwa G30S PKI adalah bagian dari sejarah bangsa.***