Kompetisi Film Pendek, EJAF Call 2021 Mencari Bakat-bakat Lokal

- 23 Juli 2021, 07:04 WIB
Kompetisi Film Pendek, EJAF Call 2021 Mencari Bakat-bakat Lokal
Kompetisi Film Pendek, EJAF Call 2021 Mencari Bakat-bakat Lokal /Zona Surabaya Raya/Ist

Baca Juga: 180 Ribu Karyawan Mall di Surabaya Terancam PHK, Bos Pakuwon: Dampak PPKM

Pada kesempatan yang sama, Sol Amrida menjelaskan, melalui kegiatan ini, kami bertiga, Departemen Film dk-jatim mengajak serta berbagai elemen dari anggota Dewan Kesenian Provinsi Jawa Timur, akademisi, praktisi film, pengkaji film, dan pemerhati film secara umum.

"Untuk mendorong agar Jawa Timur yang sudah memiliki dasar hukum berupa Perda Provinsi Jawa Timur No. 8 Tahun 2014, dapat segera menjadi pergub” terangnya.

Dalam EJAF CALL 2021 kali ini, Departemen Film Dewan Kesenian Jawa Timur, didukung SMK Dr. Soetomo Surabaya.

Selain itu dari tim juri sendiri terdiri dari sutradara, praktisi, dan pengkaji film, yaitu, M. Ainun Ridho (Sutradara Film Jack, dan Kartolo Numpak Terang Bulan), Aria Kusuma Dewa (Sutradara Terbaik FFI 2009), dan Igak Satrya Wibawa (Pengkaji Film).

Baca Juga: Cari Nafkah di Tengah Covid-19, Pedagang Pasar Kapasan Surabaya Malah Tewas Bersimbah Darah

Salah satu promosi juga disajikan dalam bentuk video pesan testimoni melalui instagram @depfilmdkjatim berupa ajakan untuk mengikuti kegiatan EJAF CALL 2021 ini, yang disampaikan Dandhy Dwi Laksono, Filmmaker Dokumenter dari WatchDoc, Aktor utama Film Wage, Rendra Bagus Pamungkas, Aktor Afrian Aris Sandy, Sutradara Harvan Agustriansyah, dan DOP asal Surabaya, Enggong Supardi.

Irfan Akbar menambahkan, tujuan lain yang juga penting dari kegiatatan ini adalah tercapainya ekosistem perfilman yang saling mendukung antar lembaga terkait, komunitas film, Sineas Jawa Timur, serta penikmat film dan pengamat film.

Dari 54 Proposal yang masuk, ada dua belas proposal Produksi terpilih di tahap awal kurasi pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2021.

Yakni Basiyat karya Ahmad Faiz, Sego Goreng Babi karya Gugun Arif, Good bye, Sugeng karya Muhammad Rizal Hanun, Ambyo karya Gelora Yudhaswara, Sekawan karya Abra Merdeka,  Raya Rasa karya Rehal Lahir Prias Supuntari, Stroke karya Muhammad As’ad Aswin, Epiloge karya Widya Chury Aini, Mesin Jahit dan Cerita Yang Tak Usai karya Sanove Fadzar Pamungkas, Ono Dino Ono Rupo karya Helvina Dewi Yulian, Ambal Warsa Karya Muhammad Alfian Alfarisi, dan Ego karya Mirza Haikal Damara.***

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x