Simak 4 Aspek Penting Aman dan Nyaman saat Isoman ala Pakar Unair Surabaya

- 14 Juli 2021, 15:45 WIB
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) dr. Arief Bakhtiar, Sp./Zona Surabaya Raya/Humas Unair
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) dr. Arief Bakhtiar, Sp./Zona Surabaya Raya/Humas Unair /

Tujuannya, jika sewaktu-waktu keadaan pasien memburuk, dapat melakukan konsultasi dengan pihak medis.

Di sisi lain, Arief mengatakan, isoman bukan berarti benar-benar terisolasi. Tatap muka dengan anggota keluarga masih bisa dilakukan. Namun, jaraknya harus tetap berjauhan tidak kurang dari 2 meter.

“Penting untuk disadari bahwa jangan memaksakan isoman. Jika ada perburukan, ya sudah, harus ke rumah sakit atau usahakan ada pertolongan dari pihak medis," tandasnya.*

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah