Pakar Kesehatan Masyarakat Unair: Susu Bukan Satu-satunya Sumber Pemenuhan Zat Gizi

- 9 Juli 2021, 16:56 WIB
ilustrasi/pixabay.com/Tumisu/1075images
ilustrasi/pixabay.com/Tumisu/1075images /

Lebih lanjut Stefania menegaskan bahwa susu tidak dapat meningkatkan imun tubuh. 

“Sistem imun tubuh kita sudah punya template kerja, yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan sistem imun tetapi tidak bisa ditingkatkan,” tegasnya.

Sementara itu vitamin C memang terbukti dapat mengurangi gejala penyakit influenza. 

“Vitamin C punya kapasitas sebagai antioksidan yang dapat membantu meringankan peradangan dengan membuang sisa-sisa perlawanan sel imun tubuh,” ujar Stefania. 

“Konsumsi vitamin C dosis tinggi ketika menderita infeksi dapat menguntungkan tapi jika tidak dalam kondisi infeksi sebenarnya sebanyak apapun vitamin C yang dikonsumsi tidak akan berdampak apa-apa. Sebenarnya tubuh sudah punya mekanisme regulasi untuk menjaga kadar vitamin C dalam darah,” imbuhnya.

Orang Indonesia membutuhkan vitamin C sekitar 75 mg pada perempuan dewasa dan 90 mg pada laki-laki dewasa. Kelebihan vitamin C maka akan dieliminasi oleh tubuh. 

Baca Juga: Ciptakan Metode Lukis Baru bagi Tuna Netra, Magister Manajemen Unair Gunakan Cat Beraroma Khusus

Vitamin C dapat didapatkan dengan cara yang mudah dari bahan-bahan yang tersedia di alam salah satunya buah-buahan. 

Selain itu sayuran juga memiliki kandungan vitamin C bagi tubuh. Namun proses pemanasan yang dilakukan dapat menurunkan jumlah vitamin C secara signifikan.

“Vitamin C dapat kita dapatkan dengan konsumsi 1 buah sedang jambu biji atau jambu monyet, 1 buah sedang pisang, setengah iris buah pepaya, dan 1 buah sedang manga,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah