Peristiwa Sejarah 2 Juni, Gempa dan Tsunami di Banyuwangi

2 Juni 2022, 15:38 WIB
Ilustrasi tsunami - BMKG /Pixabay/Schaferle

ZONA SURABAYA RAYA - Begitu banyak catatan sejarah yang terjadi di Indonesia, mulai dari perjuangan, dan terjadinya bencana alam.

Terkait dengan peristiwa sejarah itu, pada hari ini 2 Juni tepatnya ditahun 1994, terjadi peristiwa Gempa Bumi dan Tsunami di Banyuwangi, Jawa Timur.

Berdasarkan data yang dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari catatan BMKG, 2 Juni 20221, Tsunami Banyuwangi dipicu gempa di zona megathrust Mw 7,8 yang kemudian membangkitkan tsunami setinggi 13,9 meter.

Gempa Bumi tektonik terjadi di 10 derajat Lintang Selatan dan 112.74 Bujur Timur, pada kedalaman 33 km. Adapun pusat gempa sekitar 225 km selatan Malang, atau di Samudera Hindia. Dan terjadi pada pukul pukul 18.17 WIB yang kemudian disusul dengan tsunami pada dini hari.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Rusia Mampu Picu Tsunami 100 Meter

Daerah paling terdampak tsunami ini yakni di Plengkung, Rajegwesi dan Pancer.

Banyak korban jiwa berjatuhan karena peritiwa ini terjadi pada dini hari. Selain itu, peristiwa ini berdampak di daerah sekitarnya seperti Malang hingga Lumajang.

Tsunami di Banyuwangi membuat warga Lumajang dan Malang di sekitar pantai merasakan imbasnya. Warga sempat panik, perahu Nelayan juga banyak yang rusak. Bahkan di Malang disebutkan, satu dusun tenggelam karena tsunami.

Sementara itu, dalam rekonstruksi Tsunami Banyuwangi 1994 oleh BMKG dikatakan bahwa tinggi tsunami di daratan mencapai 15-20 meter. Tsunami paling tinggi terjadi di Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang dan Blitar.

Baca Juga: BMKG Ungkap Lagi Potensi Gempa Besar dan Tsunami 29 Meter di Selatan Jawa Timur: Setahun ini 450 Kali Gempa

Jumlah korban saat itu tidak bisa langsung dipastikan karena jumlahnya terus bertambah. Dan 10 Juni 1994, mengabarkan keseluruhan korban tewas sebanyak 222 orang.

Namun masih ada sedikitnya 25 orang yang belum ditemukan. Stasiun Meteorologi Banyuwangi yang mendapat laporan dari Pemda Banyuwangi menyebutkan 405 luka-luka. Sebanyak 413 bangunan dan 245 perahu rusak.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, dibuat tugu peringatan tsunami Banyuwangi 1994 yang didirikan di Dusun Pancer Desa Sumberagung. ***

Editor: Timothy Lie

Sumber: BMKG Arsip Nasional RI

Tags

Terkini

Terpopuler