Network
ZONA SURABAYA RAYA - Upaya pencegahan dan tanggap akan bencana terus dilakukan di lapas atau Rutan. Dan kali ini, Rutan Pacitan Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Simulasi Tanggap Bencana dalam menghadapi ancaman kebakaran, banjir, gempa bumi dan tsunami Kamis 16 September 2021.
Kegiatan simulasi dimulai pukul 19.00 wib, melibatkan Karutan beserta jajaran, petugas jaga dan semua warga binaan. "Latar belakang kegiatan simulasi ini yaitu prediksi BMKG bahwa di Pacitan akan terjadi gempa yang disusul tsunami dengan ketinggian 28 meter," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono.
Sedangkan Karutan Pacitan Eko Ari Wibowo juga menekankan tujuan kegiatan ini untuk memastikan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi ancaman bencana. Karena keselamatan jiwa warga binaan menjadi prioritas utama dalam keadaan darurat,
"Laksanakan simulasi ini secara detail sesuai dengan SOP sehingga kita semua mengetahui apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana baik itu gempa bumi, tsunami maupun kebakaran. Masing masing personel harus tahu siapa berbuat apa" ujar Karutan.
Baca Juga: Provinsi Jawa Timur Level 1, Ini Daftar Terbaru Wilayah Level 2 dan Level 3
Selain itu, Ka. Rutan juga meminta agar seluruh petugas memperhatikan waktu serta memperhitungkan proses evakuasi.
Kegiatan dimulai dari tutorial penggunaan Apar oleh Bp. Saiful anggota SATOPSPATNAL. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan simulasi evakuasi jika terjadi bencana alam yang mengharuskan mengeluarkan warga binaan keluar Rutan. Pelaksanaan simulasi dilakukan oleh semua regu pengamanan secara bergantian tiap regu.
Untuk diketahui, berdasarkan prediksi BMKG wilayah Kabupaten Pacitan berpotensi terjadinya bencana gempa bumi yang dapat menimbulkan tsunami setinggi 28 meter dalam waktu 29 menit.***
