ZONA SURABAYA RAYA - Varian Omicron diberitakan telah menyebar dan banyak individu yang terinfeksi.
Mengenai kasus baru ini, para ahli menyatakan varian Omicron memiliki gejala yang ringan dan lebih cepat menular.
Sehingga meski varian ini lebih mudah ditangani, namun penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terinfeksi.
Jangan remehkan varian Omicron dan kenali tanda-tandanya, jika mengalami gejala ini bisa jadi kamu terkena Omicron.
Baca Juga: Dinkes Surabaya Terapkan Sejumlah Sistem Surveilans Pasca Ditemukan 1 Kasus Omicron
Seperti dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari laman Eat This Not That, Sabtu 22 Januari 2022, berikut tanda-tanda seseorang terinfeksi varian Omicron:
1. Kelelahan
Dokter Hendija menyatakan ada efek yang sama setiap kali ada proses infeksi. Namun tidak seperti varian delta sebelumnya, pada pasien omicron, keluhan tentang mudah lelah dan lemas berkurang secara signifikan
2. Batuk
Seperti varian induknya, omicron masih memengaruhi saluran pernapasan yang mengarah ke batuk produktif atau non-produktif.
"Pasien juga sering mengeluh bahwa mereka merasa ingin mengeluarkan dahak tetapi tidak bisa melakukannya meskipun batuk berulang kali," jelas Hendija.
3. Demam
Mereka sering menyebutkan, pasien mengalami kedinginan dan sensasi demam yang hanya berlangsung selama satu atau dua hari. "Mayoritas pasien menyatakan mengalami demam meskipun klaimnya subjektif untuk sebagian besar," ucapnya.
Baca Juga: Mau Liburan Tanpa Khawatir Varian Omicron? Ini Jurusnya
4. Gejala lain
Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health dan penulis Immunity Strong, Robert G Lahita, mengatakan sakit tenggorokan, sesak napas, batuk, kemacetan, dan demam bisa menjadi gejala omicron.
Namun, itu semua adalah tanda-tanda flu dan pilek juga, kecuali sesak napas, yang lebih mengarah ke Covid-19.
Sementara itu CDC juga mengatakan orang dengan Covid-19 memiliki berbagai gejala yang dilaporkan, mulai dari gejala ringan hingga penyakit parah.
Baca Juga: Waspada Anak Anda, Varian Omicron Berpotensi Menyerang Si Kecil
Gejala dapat muncul dua sampai 14 hari setelah terpapar virus.***