Network
Selain sholat sunah ba’diyah Isya’, Mbah Moen juga menyarankan untuk melanjutkan dengan sholat sunah lainnya. “Setelah itu, lakukan witir semalam, dengan niat menghidupkan malam hari raya Idul Fitri atau Idul Adha agar Anda tidak kehilangan kendali,” ujar beliau.
Amalan ini telah menjadi bagian dari tradisi Mbah Moen selama hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, dan beliau telah melakukannya hingga akhir hayatnya. “Pokoknya, witir itu saya lakukan dan ba’diyahnya sholat Isya’,” tutur beliau.
Kesimpulannya, amalan ini bukan hanya penting karena merupakan dawuh dari Kyai, tetapi juga karena ia membawa makna mendalam tentang kebangkitan hati di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh distraksi.
Baca Juga: Ziarah Kubur Idul Fitri Boleh kok, Tapi Hindari 2 Hal yang Dilarang Ini Kata Ustadz Adi Hidayat!
Mari kita renungkan dan amalkan pesan dari KH. Maimun Zubair ini, agar hati kita senantiasa terjaga dan terhidupkan oleh cahaya keimanan.
Sambutlah Idul Fitri dengan Hati yang Terhidupkan! ***
