Niat, Tata Cara, dan Doa Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Pahala Berlimpah Menanti!

- 26 Maret 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi - Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Kuningan, Cek Selengkapnya Jelang Ramadhan 2024.*
Ilustrasi - Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Kuningan, Cek Selengkapnya Jelang Ramadhan 2024.* /ANTARA/Makna Zaezar/

ZONA SURABAYA RAYA - Di penghujung bulan Ramadhan, umat Islam bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh sukacita.

Di balik momen bahagia tersebut, terdapat kewajiban yang perlu ditunaikan, yaitu zakat fitrah.

Zakat fitrah merupakan sebuah kewajiban bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri dan mensucikan diri dari dosa sebelum memasuki bulan Syawal.

Baca Juga: Kapan Waktu Membayar Zakat Fitrah? Simak Niat dan Doanya agar Diterima Allah SWT

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri:

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Menunaikan Zakat Fitrah:

Menentukan waktu: Zakat fitrah wajib dikeluarkan mulai dari terbenamnya matahari pada tanggal terakhir bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri.

Menentukan jenis dan jumlah zakat: Zakat fitrah dapat ditunaikan dengan bahan makanan pokok seperti beras, gandum, kurma, atau kismis. Jumlahnya setara dengan 1 sha' atau 2,7 kilogram per jiwa.

Menyalurkan zakat: Zakat fitrah dapat disalurkan kepada amil zakat atau lembaga resmi yang terpercaya.

Doa Setelah Menunaikan Zakat Fitrah:

Allahumma inni adaiytu zakaata al-fitri 'an nafsi wa 'an ahli bayti fa taqabballah minna. 

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menunaikan zakat fitrah untuk diriku dan keluargaku, maka terimalah dari kami."

Zakat Fitrah Lebih dari Sekedar Kewajiban:

Menunaikan zakat fitrah bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga memiliki makna yang mendalam.

Baca Juga: Ini Hukum dan Syarat Zakat Fitrah Menurut Para Ulama

Zakat fitrah merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang mampu.

Dengan menunaikan zakat fitrah, kita turut membantu meringankan beban mereka dan memastikan mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.

Zakat fitrah menjadi simbol penyucian diri dan pembebasan dari dosa. Dengan menunaikannya, kita diharapkan kembali suci dan fitrah seperti bayi yang baru lahir.

Hati yang bersih dan fitrah ini menjadi modal penting untuk menyambut bulan Syawal dengan penuh semangat dan optimisme.

Di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung, zakat fitrah berperan penting dalam membangun solidaritas dan kepedulian antar sesama.

Dengan saling membantu dan berbagi, kita dapat meringankan beban mereka yang terdampak dan bersama-sama menyambut Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.

Menunaikan zakat fitrah dengan penuh keikhlasan akan mendatangkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Zakat fitrah bukan hanya membersihkan diri dari dosa, tetapi juga meningkatkan ketakwaan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x