Teladan Ramadhan: Kegigihan Murid Imam Ahmad Hambali dalam Menuntut Ilmu Patut Ditiru

9 April 2023, 22:18 WIB
Ilustrasi. Kegigihan Murid Imam Ahmad Hambali dalam Menuntut Ilmu Patut Ditiru /Abdullah Ghatasheh/Pexels

ZONA SURABAYA RAYA- Dalam Islam, wajib hukumnya untuk menuntut ilmu, tidak peduli laki-laki ataupun perempuan. Terdapat keutamaan bagi seseorang yang senantiasa menuntut ilmu.

Sejumlah ayat yang ada di Al-Quran serta Hadits Nabi telah banyak membahas perkara menuntun ilmu. Salah satunya merujuk kepada sabda dari Rasulullah SAW berikut ini,

.وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim)

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Datang di Ramadhan 2023, Lakukan 5 Amalan dan Doa Ini untuk Mengubah Takdir mu

Oleh karena itu, para ulama menaruh perhatian lebih untuk dapat mempelajari ilmu, utamanya ilmu agama. Terdapat ulama yang rela untuk hijrah ke suatu negeri untuk berguru.

Selain itu ada juga yang rela tidak tidur demi memfokuskan diri mempelajari suatu pengetahuan, dan terakhir juga ada yang mempertaruhkan nyawanya untuk mendapatkan ilmu.

Salah satunya adalah Abu Abdurrahman Baqi bin Makhlad al-Qurtubi, seorang ulama yang memiliki kebangsaan Andalusia, dikenal mempunyai etos belajar yang luar biasa.

Hal ini karena dirinya rela untuk pergi mengembara ke Baghdad agar dapat berguru kepada Imam Ahmad bin Hambal, seorang ulama mahsyur yang menggagas madzhab Hambali.

Baca Juga: MUDIK 2023: Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa: Mulai Jakarta, Semarang, Solo, Surabaya hingga Probolinggo

Diceritakan bahwa kala itu Baqi pergi mengembara dari Makkah menuju Baghdad. Tujuan utamanya agar dapat mempelajari hadits dan berguru kepada Imam Ahmad bin Hambal.

Sesampainya di tujuannya, dia baru mengetahui bahwa ulama yang akan dijadikannya guru tersebut tak dapat mengajar seperti biasa. Hal ini karena terdapat larangan yang berasal dari penguasa setempat.

Kondisi tersebut lantas tak menjadikan niat Baqi untuk menuntut ilmu menjadi surut. Saat Baqi telah sampai di Baghdad dan sedang mampir ke masjid, dirinya melihat terdapat halaqah seorang ulama yang sedang mengajar.

Pengajar tersebut adalah Yahya bin Ma’in, yang merupakan teman satu perguruan dengan Ahmad bin Hambal.

Baca Juga: 10 Dzikir yang Mudah dan harus Dibaca setiap Muslim di Bulan Suci Ramadhan yang penuh Berkah

Lantas kesempatan tersebut dimaksimalkan oleh Baqi untuk melontarkan beberapa pertanyaan kepada Yahya. Pertanyaan tersebut terkait dengan kredibilitas seorang perawi terhadap guru-guru yang pernah ditemui Baqi sebelumnya.

Baqi juga mempertanyakan tentang Ahmad bin Hambal. Yahya lantas meyakinkan Baqi bahwa Ahmad bin Hambali adalah imam kaum muslimin.

Setelah selesai dengan pertanyaannya, Baqi lantas meminta alah rumah dari Imam Ahmad. Setelahnya Baqi lantas bertemu dengan Imam Ahmad. Lantas Baqi menjelaskan tujuannya berguru kepada Imam Ahmad. Terjadilah percakapan antara dua orang tersebut.

Sebelumnya Imam Ahmad telah mempersilah Baqi untuk masuk ke rumahnya. Imam Ahmad menanyakan darimana asal Baqi. Setelah diketahui bahwa Baqi berasal dari tempat yang jauh Andalusia, Imam Ahmad tergugah untuk menjadi guru dari Baqi.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Muhammadiyah dan Arab Saudi Kompak di Tanggal Ini

Namun untuk menyiasati agar tidak ada orang yang mengetahui hal tersebut. Baqi memberikan usulan kepada Imam Ahmad, agar dirinya ketika berguru berpakaian layaknya pengemis. Hal tersebut lantas disetujui Imam Ahmad dengan syarat Baqi tak boleh memberitahukannya kepada ahli hadits lainnya.

Setelahnya Baqi menepati kata-katanya dengan berpakain pengemis ketika bertemu dengan Imam Ahmad lengkap dengan tongkat dan kain kotor untuk penutup kepala. Imam Ahmad lantas menghampirinya dan menjelaskan dua hingga tiga hadits.

Keadaan tersebut berlangsung cukup lama. Sampai Imam Ahmad telah diizinkan oleh penguasa setempat membuka majelis ilmu. Baqi lantas memperoleh tempat khusus dalam majelis ilmu Imam Ahmad menyusul kegigihannya.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler