31 Juta Pemudik Siap Serbu Jawa Timur! Ini Persiapan Polda Jatim

- 21 Maret 2024, 21:35 WIB
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin. /ZONA SURABAYA RAYA / ANTO/

ZONA SURABAYA RAYA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, gelombang pemudik yang akan memasuki Jawa Timur diprediksi akan mencapai angka fantastis, yakni 31 juta orang.

Kombes Pol Komarudin, sebagai Dirlantas Polda Jatim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bersiap-siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan kendala yang mungkin terjadi selama periode mudik.

Dalam rangka menyambut momen lebaran yang semakin dekat, Ditlantas Polda Jatim telah mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bersama berbagai instansi terkait.

Baca Juga: Besok Terakhir! Ini Cara Daftar Mudik Gratis Polri 2024, Cek Syarat, Rute, dan Jadwal Keberangkatan

Rapat ini dilaksanakan di Surabaya pada hari Kamis, tanggal 21 Maret 2024, sebagai bagian dari persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024.

Kombes Pol. Komarudin menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai instansi yang terlibat langsung dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.

“Insya Allah, operasi ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Sampai saat ini, kami telah mendengarkan pemaparan dari berbagai instansi, mulai dari Dinas Perhubungan, Pariwisata, ASDP, hingga BMKG,” ujarnya.

Berdasarkan analisis sementara, jumlah pemudik yang akan menuju Jawa Timur tahun ini diperkirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa pada tahun 2024 ini akan ada sekitar 196 juta pergerakan orang, dengan 16,2% atau sekitar 31 juta di antaranya akan menuju atau melalui Jawa Timur.

“Prediksi ini mengharuskan kita untuk mempersiapkan dan mengantisipasi berbagai potensi masalah, termasuk hambatan di jalan.

Inilah alasan pentingnya rapat koordinasi ini, untuk menunjukkan kesiapan dari masing-masing instansi terkait,” tambah Kombes Komarudin.

Dia juga menekankan bahwa masih ada beberapa aspek yang masih dalam tahap progres. Salah satunya adalah perbaikan beberapa ruas jalan dan infrastruktur lainnya, termasuk persiapan objek-objek wisata yang membutuhkan perhatian lebih lanjut.

Baca Juga: Dishub Buka Mudik Gratis via Laut ke Pulau Raas, Kangean, dan Pulau-Pulau Terluar Jatim, Cek Tanggalnya

Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir hambatan menjelang “H-3” lebaran, dimana akan dilakukan pengecekan akhir.

Kemacetan lalu lintas yang diperkirakan akan terjadi juga menjadi fokus intervensi Kepolisian. Khususnya, arus mudik yang akan bergerak dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah menuju Jawa Timur.

Pergerakan ini akan dimulai dari Tol Ngawi KM 575 hingga ke arah Timur, termasuk distribusinya ke beberapa daerah exit yang menjadi titik perhatian.

Selain itu, persiapan di simpul-simpul penting seperti Simpang Mengkreng dan arah Banyuwangi – Ketapang juga tidak kalah pentingnya.

Di Ketapang, pemberlakuan dan pengoperasian jembatan Siantar diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan yang mengarah ke Timur.

Pada “H+2” lebaran, Dinas Pariwisata memprediksi bahwa tanggal 12 – 13 April 2024 akan menjadi puncak jalur wisata.

“Kami juga telah mempersiapkan jalur-jalur yang menuju objek wisata, mulai dari Simpang Singosari – Pandaan. Koordinasi dengan pengelola tempat wisata, kapasitas parkir, dan infrastruktur pendukung juga telah kami siapkan,” tutup Kombes Komarudin. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah