Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemilu 2024 semakin dekat. Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Timur (Bawaslu Jatim) memberikan perhatian khusus database Form A.
Bagi Bawaslu Jatim, Form A dalam tahapan Pemilu 2024 ini penting. Sebab, form tersebut hanya dapat diisi dari pengawasan langsung.
Menurut Ketua Bawaslu Jatim, Ahmad Warits tahapan Pemilu 2024 perlu ditopang oleh Form A.
"Tahapan ini mulai kampanye, logistik dan tahapan pemutakhiran data pemilih (mutarlih). Ini harus didukung oleh Form A dari pengawas pemilu se-Jawa Timur. Mulai dari Bawaslu Kabupaten/Kota, panwascam hingga pengawas Kelurahan/Desa,” ungkap Ahmad Warits dikutip dari laman Kominfo Jatim, Jumat 29 Desember 2023.
Subkoord Data dan Informasi Bawaslu Jatim, Amryzal Perdana menambahkan database Form A setiap hari bergerak naik.
"Hingga 24 Desember dari 188.240 Form A kalau di klasifikasikan, bahwa ada 109. 166 Form A untuk pengawasan mutarlih, kemudian ada 61.719 untuk Form A tahapan kampanye, lalu ada 493 untuk tahapan logistik, dan 16.919 untuk yang non tahapan,” papar dia.
Bawaslu Awasi Netralitas ASN dan TNI-Polri
Sementara itu Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono mengingatkan pengawas pemilu se-Jatim memperkuat fokus dalam mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia (TNI-Polri).
”Dalam Undang-undang Pemilu kita diberikan kewenangan untuk mengawasi netralitas ASN, TNI/Polri. Kewenangan itu harus kita gunakan dengan baik untuk memastikan pihak-pihak yang dilarang berkampanye benar-benar netral dalam Pemilu 2024,” tutur mantan anggota Bawaslu Jatim ini.
