Peternak di Kediri Beralih dari LPG Bersubsidi ke LPG Pink, Dapat Pinjaman Tabung di Awal

ZONA SURABAYA RAYA - Ratusan peternak ayam di Kabupaten Kediri yang sebelumnya menggunakan LPG bersubsidi berkomitmen untuk mulai beralih ke penggunaan LPG non subsidi.

Hal itu menyusul langkah strategis yang diambil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam menangani penggunaan LPG bersubsidi di sektor peternakan ayam.

Guna menarik peternak agar beralih ke penggunaan elpiji non subsidi, Bupati Kediri berkolaborasi dengan Pertamina, Hiswana Migas dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Kediri.

Langkah yang diambil yakni para peternak ayam potong di Kabupaten Kediri dipinjami tabung non subsidi agar tidak terlalu terbebani di masa peralihan.

Baca Juga: Berlaga Jadi Pembalap dan Pasang Knalpot Brong Para Pemuda di Kediri Diciduk Polisi, 36 Motor Diamankan

Adapun harga LPG non subsidi Pertamina memberikan harga paling rendah sekitar Rp16.700/kg.

Sejauh ini, dari sekitar 230 peternak ayam yang terdata di DKPP Kabupaten Kediri, sudah ada 160 peternak yang berada di 11 kecamatan mengajukan untuk beralih ke LPG non subsidi.

Terdapat 3.200 tabung LPG non subsidi yang disiapkan untuk program tersebut.