Pasca Putra Khofifah, Ali Parawansa, Mundur dari Partainya SBY, DPD Partai Demokrat Jatim tetap Pede!

- 11 Maret 2023, 19:30 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Dardak (kiri) dan Ali Managalli Parawansa.
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Dardak (kiri) dan Ali Managalli Parawansa. /INSTAGRAM @aliparawansa/

ZONA SURABAYA RAYA - Ketua Badan Pembina, Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Jatim, Mugianto, menegaskan, mundurnya Ali Mannagalli Parawansa, putra Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, tidak berpengaruh terhadap internal partai.

Mugianto menjelaskan, dengan hengkangnya Ali, kalangan Demokrat Jatim yakin tidak akan berpengaruh kepada elektabilitas partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Tidak ada dampak dengan elektabilitas Partai Demokrat," tegas Mugianto ketika dihubungi media, Sabtu, 11 Maret 2023.

Mugianto menyatakan, kini partainya terus mengadakan rapat guna memperoleh kemenangan jelang gelaran Pemilu 2024.

Baca Juga: Mantan Ketua Demokrat Probolinggo Terancam 9 Tahun Penjara, Nekat Meraba Bagian Sensitif Korban

Lebih spesifik lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg), serta Pemilihan Presiden (Pilpres).

Di sisi lain, senada dengan pendapat Mugianto, lembaga surveo Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) juga punya kesimpulan senada.

Baca Juga: Ketua DPC Demokrat Probolinggo jadi Tersangka, Diduga Berbuat Asusila terhadap Wanita 19 Tahun

Hengkangnya Ali dari Partai Demokrat tidak akan berpengaruh kepada elektabilitas maupun kesolidan partai.

"Saya tidak melihat terganggunya elektabilitas partai politik (Demokrat) kalau hanya personal yang mundur," kata Direktur ARCI Baihaki Siraijt dikutip dari Antara, Sabtu, 11 Maret 2023.

Pernyataan tersebut didasarkan kepada keberadaan Ali Mannagalli Parawansa yang masih baru di dunia politik.

Merujuk kepada survei terakhir yang dilakukan oleh ARCI, Partai Demokrat masih menempatkan dirinya menjadi lima besar parpol di Jatim dengan elekatabilitas 10,7 persen.

Sementara PDIP dengan elektabilitas 16,7 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 15,4 persen.

Partai Golongan Karya dengan elektabilitas 12,9 persen, dan Partai Gerindra sebesar 12,3 persen.

Baca Juga: Heboh Berita Gibran Ditangkap Polisi Arab Saudi, Ini Klarifikasi Putra Presiden Jokowi, Senggol Demokrat

Survei yang diadakan oleh ARCI tersebut digelar pada 9 Februari-17 Februari 2023 di Jawa Timur.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dan jumlah keseluruhan sampel terdapat 1.200 responde dan margin of eror sebesar 3 persen.

Baca Juga: Anies Baswedan Siap Dimenangkan Demokrat Kabupaten Probolinggo

Sebagai tambahan informasi, Partai Demokrat didirikan pada tanggal 09 September 2001 dan disahkan pada tanggal 27 Agustus 2003.

Partai Demokrat didirikan erat dengan tujuan mengusung Susilo Bambang Yudhyono, yang ketika waktu itu menjabat sebegai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan di era Presiden Megawati, untuk menjadi Presiden.

Partai Demokrat pertama kali berpartisipasi pada pemilihan umum ketika tahun 2004 dan memperoleh suara sebanyak 7,45 persen (8.455.225).

Kala itu Partai Demokrat mendapatkan 57 jatah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Melalui hasil tersebut Partai Demokrat berhasil menduduki peringkat ke 5 pada Pemilu Legislatif tahun 2004.

Pada Pemilu tahun 2009. Partai Demokrat keluar menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2009 dengan mendapatkan 150 kursi.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x