Network
ZONA SURABAYA RAYA - Banjir di Kabupaten Probolinggo, yang terjadi selama dua hari berturut-turut, ternyata menenggelamkan ribuan rumah warga.
Sebab, hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Probolinggo mulai Kamis 9 Februari 2023 dan Jumat 10 Februari 2023, tercatat ada 1.211 rumah warga yang terendam banjir.
Selain itu, ada dua rumah di Kabupaten Probolinggo yang rusak akibat banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat.
Bahkan, sejumlah infrastruktur di Kabupaten Probolinggo, juga rusak akibat hujan dengan intensitas tinggi ini.
Baca Juga: Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa di Probolinggo, Sekda Turun Langsung
Hal itu berdasarkan catatan dari BPBD Kabupaten Probolinggo, selama dua hari berturut-turut.
Dalam data itu juga, BPBD Kabupaten Probolinggo mencatat ada 5 kecamatan yang terdampak dari bencana di Kabupaten Probolinggo ini.
Baca Juga: Banjir Bayeman Probolinggo, Ketinggian Air Hingga Leher Orang Dewasa
5 kecamatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor ini terjadi di Kecamatan Tongas, Kecamatan Sumberasih, Kecamatan Dringu, Kecamatan Leces dan Kecamatan Paiton.
Banjir ini rata-rata ketinggian air dari 20 cm hingga 150 cm yang menenggelamkan rumah warga, lembaga pendidikan hingga insfratruktur di Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan di Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo sendiri, banjir menggenangi rumah warga totalnya ada 195 Kepala Keluarga.
Itu terdiri dari 21 Kepala Keluarga di Desa Tanjungrejo. Di Desa Bayeman ada ada 600 Kepala Keluarga selain itu juga ada 7 kepala keluarga yang mengungsi di Koramil Tongas Kodim 0820 Probolinggo.
Ditambahkan juga, banjir terjadi di halaman RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo dan Desa Curahdringu.
Untuk di Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, totalnya ada 395 Kepala Keluarga yang rumagnya terendam banjir yang menyebar di 3 desa.
3 desa itu ialah Desa Sumberkedawung ada 380 Kepala Keluarga, Desa Leces ada 5 Kepala Keluarga dan Desa Tigasan Wetan ada 10 Kepala Keluarga.
Selain itu juga ada bencana longsor yang terjadi di kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Rumah Sakit Tongas dan SD di Probolinggo Terendam Banjir, BPBD Data Rumah Warga di Dua Kecamatan
Dua kecamatan ialah Kecamatan Wonomerto dan Kecamatan Lumbang.
Untuk Kecamatan Lumbang, tepatnya terjadi di Desa Lumbang dan Desa Branggah yang mengakibatkan dua rumah milik warga mengalami kerusakan akibat longsor.
Kepala Bidang Kadaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidulloh menjelaskan, kalau hujan dengan intensitas tinggi selama 2 hari berturut-turut mengakibatkan banyak terjadinya genangan air dan banjir serta longsor di sejumlah lokasi.
Selain menggenangi ribuan rumah warga, menurut Zubaidulloh, sejumlah infrastruktur umum rusak. Mulai dari tanggul yang jebol, TPT yang ambrol, hingga rusaknya aspal jalan akibat terendam banjir.
Namun BPBD Kabupaten Probolinggo sendiri, tidak menerima laporan adanya korban jiwa akibat bencana longsor dan banjir di Kabupaten Probolinggo ini.
"Alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa,"jelasnya.
Namun pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah serta para relawan untuk perkembangan informasi lebih lanjut.***
