Network
ZONA SURABAYA RAYA- Bonek, sebutan pendukung Persebaya Surabaya dengan tegas menolak Aremania yang akan menghadiri sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin, 16 Januari 2023.
Tak hanya Bonek, elemen masyarakat Surabaya yang tergabung dalam Pendekar Jogo Suroboyo juga menolak kedatangan suporter Arema FC ke kota pahlawan.
Bonek dan Pendekar Jogo Suroboyo meminta Aremania menghargai masyarakat Surabaya yang sudah tenang dan kondusif.
Karena itu, pendukung Persebaya dan elemen masyarakat ini mengimbau agar Aremania tidak memaksa datang ke Surabaya.
"Untuk menjaga kondusifitas kota Surabaya yang aman dan tenteram, kami menolak kehadiran Aremania untuk datang ke Surabaya," ungkap Husain Gozali alias Cak Conk, salah satu pentolan Bonek di Mapolrestabes Surabaya dikutip Kamis, 12 Januari 2023.
Dalam video pernyataan Bonek yang diunggah akun instagram @humaspolrestabessurabaya itu, Cak Conk menambahkan pihaknya tetap menghormati dan mendukung proses peradilan kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu.
"Kami mendukung proses pengadilan kasus Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya," tandas Cak Conk yang juga menjadi pentolan Green Nord.
Penolakan terhadap Aremania datang ke Surabaya juga dinyatakan perwakilan Pendekar Jogo Suroboyo.
"Terkait pelaksanaan sidang meninggalnya suporter Aremania di Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya mulai 16 Januari 2023, kami mengimbau kepada semua pihak untuk tidak datang ke PN Surabaya, " kata perwakilan Pendekar Jogo Suroboyo dalam video yang diunggah akun instagram @humaspolrestabessurabaya.
Ia khawatir jika Aremania memaksa datang ke Surabaya akan berdampak pada keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Ia memahami Aremania dan keluarga para korban Kanjuruhan yang ingin menuntut keadilan. Namun demi kondusifitas Surabaya, kelompok ini mengimbau agar tak datang ke PN Surabaya.
"Percayakan proses penegakan hukum kepada aparat yang telah ditunjuk," cetus dia.
"Kepada sahabat kami Bonek, marilah kita menjaga bersama-sama kota Surabaya. Saya berharap rivalitas antara Bonek dan Aremania itu menjadi bagian dari masa lalu," lanjutnya menegaskan.
Seperti diberitakan, PN Surabaya bakal menggelar sidang perdana perkara Tragedi Kanjuruhan pada Senin, 16 Januari 2023.
Ada lima orang tersangka Kanjuruhan yang bakal diadili. Mereka adalah Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno.
Kemudian Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paulo Victor Resmi Berseragam Persebaya Surabaya
Mereka dijerat dengan Pasal 359 KHUP dan atau Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian dan luka.
Selain itu, para tersangka juga dijerat dengan Pasal 103 ayat (1) Jo pasal 52 UU RI no 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Sementara itu, di sejumlah akun media sosial yang mengatasnamakan Bonek juga ramai-ramai menyuarakan penolakan Aremania hadiri sidang di PN Surabaya. Salah satunya terlihat dari unggahan @kitabonek.
"Demi keamanan & kondusifitas kota SURABAYA
..
TOLAK KEDATANGAN AREMANIA DI KOTA SURABAYA,"demikian caption yang ditulis akun tersebut. ***
