Network
ZONA SURABAYA RAYA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Probolinggo bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur menggelar rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi 9 penerima manfaat yang tersebar di 4 kecamatan.
Diantaranya adalah Susana RT 2 RW 8 Kelurahan Kebonsari Kulon, Soleha RT 1 RW 15 Kelurahan Kebonsari Kulon, Rapiah RT 3 RW 3 Kelurahan Kebonsari Kulon, Agus Hidayat RT 5 RW 2 Kelurahan Kebonsari Kulon, Edi Purwanto RT 2 RW 1 Kelurahan Jati, Amina RT 3 RW 8 Kelurahan Jati, Mawarti RT 2 RW 2 Kelurahan Ketapang, Supardi RT 2 RW 1 Kelurahan Jrebeng Wetan dan Misnati RT 4 RW 5 Kelurahan Tisnonegaran Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin melakukan peletakan batu pertama di rumah Misnati warga Kelurahan Tisnonegaran, Senin 26 Desember 2022.
Wali Kota Probolinggo didampingi Wakil Ketua 4 BAZNAS Provinsi Jawa Timur KH. Husnul Khuluq, Ketua BAZNAS Kota Probolinggo M. Agus Saifudin, Kabag Kesra Agus Dwiwantoro dan 5 camat se-Kota.
Baca Juga: Perempuan Asal Tulungagung Diciduk Polisi Setelah Bobol Rumah Kerabatnya Hingga Rugi Rp160 JutaBaca Juga: Detik-detik Ratusan Imigran Etnis Rohingnya Terdampar di Pantai Aceh Setelah Terkatung-katung 40 Hari di Laut
“Mudah-mudahan bermanfaat dan kita akan terus berkolaborasi dengan Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan dan terus melangkah tahap demi tahap untuk kebaikan kita semua,” ujar Wali Kota Habib Hadi.
Menurutnya, program yang dinamai Properti Dhuafa itu sebagai wujud program prioritas orang nomor satu di Kota Probolinggo.
Ia berkeinginan program ini bisa menuntaskan bagi warganya yang masih hidup tidak layak huni sampai dengan target zero RTLH di tiap kecamatan.
“Tiap tahun kita ada (bantuan properti dhuafa), kita libatkan semuanya termasuk CSR-CSR sehingga semua akan tersasar sesuai dengan harapan kita (tentunya dengan melengkapi prosedur persyaratannya),” jelasnya.
