Sebelum beraksi beber Kapolres Blitar Kota, pelaku para pelaku melumpuhkan tiga penjaga rumah dinas itu.
Usai dilumpuhkan dengan cara disekap, pelaku selanjutnya langsung masuk ke dalam rumah Dinas Wali Kota Blitar tersebut.
Di dalam rumah, para pelaku lantas menyekap Wali Kota Blitar dan istrinya.
Pelaku juga mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga pada Wali Kota Blitar ini.
Tidak segan-segan, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah Dinas Wali Kota Blitar tersebut.
Pelaku membawa kabur barang berharga milik Wali Kota Blitar daru uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.
Kapolres mengungkapkan, keadaan Wali Kota Blitar dan sang istri sekarang ini mengalami trauma dengan peristiwa perampokan di rumah dinas itu.
Namun, tidak ada luka serius di tubuh mereka. Cuma ditemukan sedikit luka akibat penyekapan yang tengah terjadi sebelumnya.
Di samping itu, keadaan tiga personel Satpol PP Kota Blitar yang diketahui juga menjadi korban penyekapan, sekarang ini dalam kondisi baik.
Mereka juga sudah dimintai keterangan terkait dengan kejadian pencurian disertai dengan kekerasan itu.