Network
ZONA SURABAYA RAYA - Adanya seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, ulama dan warga meminta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mempersulit keadaan.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Pimpinan Majelis Syubbanul Muslimin, KH Hafidzul Hakiem Noer asal Kabupaten Probolinggo.
Menurutnya, Pimpinan Majelis Syubbanul Muslimin ini, mendukung hasil seleksi Calon Sekda Pemkab Probolinggo.
Apalagi, tiga nama calon sekda tersebut, merupakan hasil seleksi dengan produk yang sah. Mengingat, hal itu sudah sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Update Bom Bunuh Diri di Markas Kepolisian Sektor Aatanaanyar Bandung, Kronologi dan Jumlah Korban
"Kami mendukung hasil seleksi tersebut. Saya minta KASN tidak mempersulit keadaan. Jangan mau diperalat kepentingan kelompok tertentu," katanya.
Kepada KASN dia berharap, untuk segera mengeluarkan rekomendasi terkait tiga calon sekda hasil seleksi. Sebab, masyarakat butuh kepastian hukum dan pelayanan demi Kabupaten Probolinggo.
"Kalau semuanya ikut campur, carut-marut ini. Kabupaten Probolinggo tidak segera pulih," tegasnya.
Sementara, Ketua LSM Gajah Mada M. Khairi meminta KASN tidak menambah persyaratan yang tidak ada dalam persyaratan seleksi sekda.
Sebab, semua persyaratan dan peraturan sudah dijalankan panitia seleksi sekda.
Baca Juga: Mengenaskan! Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Babat Jerawat
"Panitia seleksi sekda sudah menunjukkan kinerjanya. Saat ini sudah ada tiga calon sekda yang tinggal diumumkan dan dilantik. Tiga calon sekda hasil seleksi sudah sah dan mereka semua layak jadi sekda," ujar Khairi.
Khairi melanjutkan, ketiga calon sekda tersebut memiliki hak untuk menjabat sekda menggantikan Soeparwiyono yang segera pensiun.
Perlu diketahui, panitia seleksi sekda menetapkan tiga calon sekda. Yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra Heri Sulistyanto, Kepala Bakesbangpol Ugas Irwanto dan Kepala Dinas PMD Edy Suryanto. ***
