Network
ZONA SURABAYA RAYA - Mesin ATM BNI di Jalan Raya Leces, Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, dibobol.
Akibatnya, tiga rak brangkas yang berisi uang tunai Rp380 juta dengan pecahan 100 ribu telah dibawa kabur.
Peristiwa di bobolnya ATM BNI ini, terjadi pada Sabtu 3 Desember 2022, sekitar pukul 04.50 WIB pagi.
Berdasarkan pengecekan CCTV, pelaku itu masuk ke mesin ATM BNI di Jalan Raya Leces Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Uang Rp 380 Juta di Mesin ATM BNI di Probolinggo Dibobol, Pelaku Semprotkan Cairan ke CCTV
Setelah pelaku didalam lokasi ATM, selanjutnya menyemprotkan cairan ke kamera CCTV. Sehingga, CCTV menjadi gelap.
Diduga, cairan yang di semprotkan ke CCTV oleh pelaku merupakan oli bekas. Hal itu dilakukan, agar pelaku tidak terdeteksi.
Baca Juga: Maling Motor di ATM BRI Leces Probolinggo Ditangkap, Pelaku Dari Lumajang
Peristiwa dibobolnya ATM BNI di Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces ini, sudah dilaporkan Polres Probolinggo.
Diketahuinya kalau mesin ATM BNI di Probolinggo ini bobol, berawal saat Ahmad Marzuki (50), pemilik konter yang lokasinya pas di sebelah mesin ATM, membuka konternya.
Dimana, dia melihat mesin ATM dengan kondisi tidak tergembok. Artinya, gembok di mesin ATM telah hilang, serta kondisi ATM terbuka.
"Melihat kondisi ini saya tidak berani memegang mesin ATM, kemudian kondisi mesin ATM saya foto dan saya kirimkan ke petugas ATMnya," ujar Marzuki.
Tak lama kemudian, petugas ATM datang beserta beberapa petugas pengamanan bank, yang kemudian melakukan pengecekan.
Nah, dari pengecekan tersebut diketahui bahwa ATM tersebut telah di bobol dan 3 rak berisi uang telah raib di ambil maling itu.
Selain itu, dari pengecekan CCTV, diketahui bahwa ATM tersebut di bobol dan pelaku melakukan aksi pembobolan pukul 04.50 WIB.
Plaku masuk ke ATM dan langsung menyemprotkan cairan ke kamera CCTV sehingga CCTV menjadi gelap.
"Merunut petugas, cairan yang di semprotkan ini seperti oli, dan sebelum di semprot, pelaku terlihat berjumlah 1 orang," imbuh Marzuki.
Ahmad Marzuki sendiri yang memiliki konter yang lokasinya bersebelahan dengan mesin ATM sering di mintai tolong untuk merestart mesin ATM oleh petugas ATM di kala ATM tersebut trobel.
Sehingga, berdasarkan keterangan resminya, pihak bank BNI mengungkapkan kalau telah terjadi tindak perusakan atau vandalisme terhadap mesin ATM BNI di jalan Raya Leces Kabupaten Probolinggo.
Selain itu, pihak BNI telah bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkap kasus perusakan ini.
Pihak BNI menghimbau kepada nasabah untuk selalu mengecek kondisi ATM sebelum transaksi.
Hal itu dilakukan, untuk menghindari tindakan yang tidak bertanggung jawab, serta para nasabah dapat mengoptimalkan chanel digital lain yang aman dan nyaman, termasuk BNI Mobil Banking.
Kapolsek Leces Polres Probolinggo, AKP Rini Ifo Nila Krisna memebenarkan kejadian pembobolan ATM BNI ini
Menurutnya, kalau pihak bank telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Probolinggo dan kasus ini kini di tangani Satreskrim Polres Probolinggo.
"Pihak banknya sudah melaporkan kejadian ini langsung ke Polres Probolinggo, dan kasus pembobolan ATM ini saat ini di tangani Satreskrim Polres Probolinggo,"ujarnya.***
