Video Viral Wanita di Pacitan Menangis Minta Tolong Camat Bupati Hingga Presiden Jokowi Sambil Gendong Anak

- 19 Oktober 2022, 20:15 WIB
Video Viral Wanita di Pacitan Minta Tolong Camat Bupati Hingga Presiden Jokowi Sambil Gendong Anak
Video Viral Wanita di Pacitan Minta Tolong Camat Bupati Hingga Presiden Jokowi Sambil Gendong Anak /Tangkapan layar Instagram/

ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah video viral baru-baru ini di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita menangis sambil menggendong anak meminta pertolongan pada lurah, bupati hingga Presiden Jokowi.

Diketahui wanita tersebut meminta tolong dan curhat karena jalan di desanya rusak puluhan tahun tak kunjung diperbaiki. 

Video viral curhatan wanita tersebut kini viral dan banyak diposting ulang di Instagram.

Dalam rekaman video berdurasi singkat tersebut wanita itu sambil menggendong sang anak berjalan tertatih-tatih di jalan desanya yang berlumpur, pada Senin 17 Oktober 2022.

Baca Juga: Hanya di Surabaya, Makan dan Minum Enak Cuman Bayar Rp2 Ribu Aja, Tau Tempatnya?

Kondisi jalan di Dusun Wates, Desa Pagerlor, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan ini sangat memprihatinkan.

Terlebih saat hujan datang membuat jalan semakin sulit untuk dilalui. Wanita yang diketahui bernama Cicilia Purwan tersebut mengeluhkan kondisi jalan desanya yang dipenuhi lumpur saat hujan.

Karena kondisi jalan berlumpur dan tak layak untuk dilalui tersebut membuat dirinya harus menggendong sang anak untuk berangkat sekolah.

“Pak Lurah, Pak Bupati, Pak Camat, Pak Presiden Jokowi tolong kami perbaiki jalan ini pak. Kami mau berangkat sekolah harus gendong anakku, seperti ini pak, jalannya pak,” ucap Cicilia dalam video.

Baca Juga: Lelah Bawa Beban Berat Setiap Hari Motor Kurir Terbelah Jadi Dua, Sakit Tapi Tak Berdarah

Dalam video yang viral tersebut Ia juga meminta agar jalan di tempat tinggalnya segera diperbaiki.

“Mohon pak, mohon bantu kami. Ini kakiku harus terpendam (lumpur) kayak begini. Ya Allah Ya Tuhan,” ucapnya sambil menahan tangis.

Dalam lanjutan video Cicila mengungkapkan apabila kondisi jalan rusak di desanya sudah puluhan tahun dibiarkan begitu saja.

Dikatakan bahwa selama ini warga hanya mendapatkan janji manis dari aparat desa yang menjanjikan perbaikan jalan tetapi tak kunjung terealisasi.

“Bahkan sejak kakek nenekku masih hidup dan meninggal di usia 97 tahun, dan saya hidup hampir 45 tahun, jalan ini masih tetap sama,” curhat sang wanita tersebut.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x