14 Siswa Korban Jembatan Ambruk di Probolinggo, Dirujuk Kerumah Sakit 1, Siswa Alami Patah Tulang

- 9 September 2022, 12:45 WIB
 Para siswa saat di ruang UGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.
Para siswa saat di ruang UGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - 14 siswa yang menjadi korban ambruknya jembatan gantung di Desa Karanggeger Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Mereka yang dirujuk, mengalami luka yang cukup serius bahkan ada siswa yang patah tulang dibagian kaki.

Di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, mereka yang mengalami luka yang cukup serius langsung mendapat perawatan tim medis.

Bahkan, diantara para korban sudah sebagian di pindahkan ke kamar atau ruang Asoka di Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Siswa Korban Ambruknya Jembatan di Probolinggo di Larikan Ke Puskemas Pajarakan

Sementara itu, Kapolsek Kraksaan Polres Probolinggo, Kompol Sujianto mengatakan, kalau jembatan gantung yang ambruk saat dilewati siswa itu terjadi di Dusun Krajan, Rt 1 Rw 2, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Dalam peristiwa ambruknya Jembatan penghubung antara Desa Kregenan dan Pajarakan Kulon itu ada 36 siswa dan 9 guru pendamping yang menjadi korban insiden tersebut.

Baca Juga: Penyebab Jembatan Gantung di Probolinggo Ambruk dan 40 Siswa Jadi Korban, DPUPR: Karena Digoyang-goyang

Peristiwa itu, bermula saat para siswa dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pajarakan menggelar jalan sehat dalam rangka memperingati hari olahraga nasional 9 September 2022.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah