Gaji Tak Cukup, Oknum Guru Madrasah di Probolinggo Edarkan Narkoba Demi Ekonomi Keluarga

- 3 September 2022, 06:54 WIB
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat mengintrogasi oknum Guru Madrasah. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat mengintrogasi oknum Guru Madrasah. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Probolinggo, ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Probolinggo.

Guru madrasah berinisial AR itu ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Probolinggo, karena mengedarkan barang haram narkoba jenis sabu-sabu.

Dia ditangkap dirumahnya di Dusun Pao, Desa Blado Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.

Dihadapan petugas Kepolisian Polres Probolinggo, tersangka tertunduk lesu saat diinterogasi.

Baca Juga: Tak Hanya BBM Subsidi, Harga Pertamax juga Naik Jadi Rp14.500 per Liter

Tersangka juga mengakui, kalau dia mengendarakan barang haram jenis sabu-sabu karena kebutuhan ekonomi. Sebab, gaji yang diterimanya tidak cukup untuk kebutuhan keluarganya.

Sehingga, dengan terpaksa kata tersangka harus mengedarkan barang haram narkoba ke pengguna lainnya yang saat ini masih dilakukan pengembangan oleh penyidik Polres Probolinggo.

Selain itu tersangka mengaku, kalau dia mengedarkan barang haram narkoba jenis sabu-sabu ini, masih terbilang baru.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Harga BBM Resmi Naik, Pertalite jadi Rp10.000, Solar jadi Rp6.800

"Saya baru 3 bulan pak (mengedarkan),"katanya, didepan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi didampingi Kasat Resnarkoba Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi, Jum'at 2 September 2022.

Namun penyidik Satresnarkoba Polres Probolinggo tidak percaya begitu saja, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap dari mana dapatnya oknum Guru Madrasah itu mendapatkan barang haram.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi tidak menyangka ada oknum Guru Madrasah yang menjadi pengedar barang haram.

"Kita menyayangkan semuanya ini. Guru semestinya menjadi contoh yang baik bagi anak didiknya,"paparnya.

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM, GKNI Ajak Masyarakat Surabaya Jaga Kondusifitas

Namun oknum Guru yang ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Probolinggo ini, malah mengedarkan barang haram narkoba jenis sabu-sabu.

"Sehingga, kita harus ekstra keras untuk mengungkap semuanya tanpa terkecuali. Karena, ini sudah merusak citra pendidikan di Kabupaten Probolinggo,"paparnya.

Akibat perbuatannya itu, oknum Guru Madrasah itu saat ini sudah mendekam di tahanan Mapolres Probolinggo. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x