Pemotor di Probolinggo Bantah Tendangannya Menewaskan Usai Kecelakaan

- 10 Agustus 2022, 11:45 WIB
Lokasi Kecelakaan lalulintas di Kota Probolinggo. /Zona Surabaya Raya //
Lokasi Kecelakaan lalulintas di Kota Probolinggo. /Zona Surabaya Raya // /

"Namun bila meninggalnya karena di tendang, maka seketika langsung kejang," ujar Mulyono.

Saat peristiwa itu, Kasiama menggunakan baju gamis atau busana muslim. Sehingga, masih kata Mulyono, kliennya itu tidak bebas yang hendak berlari ataupun melakukan langkah apapun terbatas.

"Usai kejadian kecelakaan laki - laki tersebut dalam posisi berdiri, dan saat kejadian kita juga memiliki saksi yang kebetulan dekat dengan klien kita," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan Lalulintas dengan melibatkan 2 motor terjadi di Jalan KH. Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

Kedua korban kecelakaan pada Senin 8 Agustus 2022 ini, sempat bangun usai terjatuh dan akhirnya salah satu korban tergeletak dan meninggal usai di bawa ke Rumah Sakit di Kota Probolinggo.

Kecelakaan ini bermula saat korban yang diketahui bernama Kusman (62), Warga Dusun Krajan, Kelurahan Kedungsumpit, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, mengendarai motor Honda PCX nopol N 3804 QT, berjalan dari selatan menuju utara.

Sesampainya di TKP, motor korban berserempetan dengan motor seorang guru SDN Sukoharjo 3 Kota Probolinggo, yang hendak menyeberang.

Akibat keduanya terjadi srempetan, kedua korban terjatuh dilokasi kejadian. Selanjutnya, salah satu korban meminta maaf pada guru itu.

"Setelah terjatuh, korban laki - laki ini sempat meminta maaf kepada korban yang merupakan guru,"ujar Pipin Nurhasanah, warga setempat.

Diduga akibat tidak terima dengan peristiwa serempetan itu, Guru SD tersebut marah pada korban yang meminta maaf.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x