"Namun sang guru marah, dan diduga menendang korban, setelahnya korban terjatuh dan kejang - kejang," paparnya.
Melihat korban kejang, warga sekitar kemudian membawa korban dengan menggunakan mobil pick up ke RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo.
Pada saat dibawa dan korban sempat di rawat korban dirumah sakit, akhirnya korban yang merupakan pensiuanan TNI itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Selain itu, petugas dari Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota yang datang langsung melakukan pemeriksaan.
Namun karena menurut keterangan saksi korban meninggal, diduga dintendang oleh guru yang bertabrakan dengan korban. Sehingga, kasus ini di tangani Satreskrim Polres Probolinggo Kota.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Polisi juga memeriksa dan meminta keterangan guru yang bertabrakan dengan korban serta saksi lainnya.
"Selain itu, kita akan melakukan otopsi dengan bekerja sama dengan Polda Jatim terhadap jenazah korban untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban,"pungkasnya.***