7 Hewan Ternak Sapi di Probolinggo Positif Wabah PMK

- 10 Mei 2022, 13:16 WIB
Petugas Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo saat melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak Sapi di Wonomerto.
Petugas Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo saat melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak Sapi di Wonomerto. //Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.

"Setelah seminggu yang lalu atau kurang lebih 2 minggu di kandang milik peternak, sapi sapi menunjukkan gejala sakit yaitu deman, tidak mau makan, ileran dan kaki ada luka serta bengkak," jelasnya.

Lantaran tidak mau makan, sisa pakan rumput diberikan ke sapi lain. Namun, keesokan harinya sapi lain ikut sakit atau ikut terinfeksi.

"Jadi gejala klinis PMK itu diketahui dari demam, moncong bengkak, kemerahan, hipersalivasi (liuren), kaki bengkak Dan Luka disekitar Sela kuku, lesi pada gusi Dan lidah, muntah, anorexia," pungkasnya.

Sebelumnya dilaporkan, Ribuan ekor sapi potong di 4 daerah di Propinsi Jawa Timur, terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PKM).

4 daerah yang sudah terjangkit PMK itu ialah Mojokerto, Gresik, Sidoarjo dan Lamongan.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur, saat sudah tercatat ada 1.247 ekor sapi potong terjangkit PMK.

Kasus pertama dilaporkan terjadi di Kabupaten Gresik pada 28 April 2022 dengan jumlah kasus sebanyak 402 ekor sapi potong.

Sapi ini tersebar di lima kecamatan dan 22 desa.

Kasus kedua dilaporkan pada 1 Mei 2022 di Kabupaten Lamongan, di mana ada 102 ekor sapi potong yang terindikasi mengalami PMK dan tersebar di tiga kecamatan dan enam desa.

Di hari yang sama, Kabupaten Sidoarjo juga ditemukan kasus yang menjangkit sebanyak 595 ekor sapi potong, sapi perah dan kerbau.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x