PENIPUAN! Pelaku Gunakan Nama Mirip Gubernur Jatim, Ini Modus dan Nomor HP yang Dipakai

- 24 April 2022, 20:43 WIB
Awas! Penipuan Jelang Lebaran Gunakan Nama Mirip Gubernur Jatim, Begini Modus dan Nomor HP yang Dipakai
Awas! Penipuan Jelang Lebaran Gunakan Nama Mirip Gubernur Jatim, Begini Modus dan Nomor HP yang Dipakai /Instagram @khofifah.ip

ZONA SURABAYA RAYA- Hati-hati jika menerima telepon atau pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Bisa jadi itu modus penipuan menjelang Lebaran 2022.

Pelaku menggunakan nama mirip Gubernur Jatim, diduga untuk mempedayai korbannya.

Modus terduga pelaku penipuan, ingin membagikan bantuan ke TPQ dan Panti Asuhan. Tapi pelaku meminta korbannya mengirimkan uang lebih dulu.

Modus penipuan ini sudah sampai ke telinga Khofifah. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta masyarakat untuk berhati-hati.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia. Mohon untuk berhati-hati dan waspada apabila ada yang menghubungi dan mengatasnamakan *khofifa* mirip nama saya melalui pesan Whatsapp," ungkap Gubernur melalui akun instagramnya @khofifah.ip dikutip Zona Surabaya Raya, Minggu 24 April 2022.

Baca Juga: Pemkot dan DPRD Surabaya Awasi Pejabat yang Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

"Akun whatsapp palsu tersebut menggunakan foto saya dengan nama "Khofifa". Modusnya, ingin membagikan bantuan ke TPQ dan Panti Asuhan," jelasnya.

Sedang nomor HP dan Whatsapp yang digunakan pelaku adalah 0831-0424-5110.

"Saya ingin menyampaikan bahwa akun dan informasi yang disampaikan tersebut tidak ada kaitannya dengan saya. Penggunaan foto tanpa izin dan sepengetahuan saya," tandas Gubernur.

Dikonfirmasi terpisah, Khofifah membenarkan adanya penipuan yang menggunakan namanya.

“Kalau ejaan namanya kurang tepat, tapi dia memakai foto saya sebagai profil. Lalu modusnya memberi donasi ke panti asuhan dan TPQ,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Baca Juga: 17 Pemain Hengkang dari Persebaya, Ini Daftar Klub Barunya yang Bakal Jadi Musuh di Liga 1 2022, PSIS Terpanas

Khofifah mengaku mendapat laporan dari beberapa koleganya bahwa ada akun WhatsApp (WA) bergambar foto profil dirinya, lalu berniat memberikan donasi, baik ke TPQ maupun panti asuhan.

Gubernur Khofifah mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tak segan-segan melapor kepada pihak berwajib apabila meresahkan serta merasa dirugikan.

“Saya juga dapat WhatsApp mengatasnamakan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Staquf Cholil lengkap dengan profil foto beliau. Isinya minta bantuan untuk santunan yatim di berbagai daerah,” ucapnya.

"Jangan langsung percaya, klarifikasi dan teliti dengan detail pesan dimaksud. Jangan takut melapor dan segera konfirmasi kepada pihak berwajib agar bisa segera dilakukan tindakan yang lebih terukur dan bisa dicarikan solusinya," kata dia.

Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab, Ini Syaratnya

Khofifah lantas berbagi tips untuk menghindarkan masyarakat dari kasus penipuan, salah satunya dengan melakukan cek nomor telepon seseorang yang diduga akan atau sedang melakukan penipuan.

“Saat ini mudah bagi masyarakat untuk mengecek nomor telepon tersebut apakah bisa terpercaya atau tidak. Bisa dengan menggunakan aplikasi yang bisa diunduh secara cuma-cuma di ponsel masing-masing," katanya.

Selain itu, jika masyarakat mendapatkan telepon mencurigakan, Khofifah mengajak masyarakat untuk tidak panik menghadapinya.

”Jangan panik, jangan tergesa-gesa mengamini ucapan sang penelpon. Jika mengatasnamakan keluarga atau kerabat dekat maka harus melakukan konfirmasi kepada pihak yang namanya digunakan," papar Ketua Umum Musliman NU ini. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @khofifah.ip Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah