"Maju politik itu kan perlu modal, waktu saya maju Pilkada Trenggalek saya punya rekam jejak di dunia profesional. Pendidikan juga ada," cetus Emil.
"Saya juga nggak boleh menutupi fakta, memang salah satu yang dipertimbangkan waktu itu adalah faktor isteri," lanjut politikus Partai Demokrat ini.
Ia lantas menceritakan faktor isteri yang mendukungnya terjun di dunia politik.
"Dia ini patner kita. Keputusan waktu dulu mau maju di Trenggalek, diobrolin juga dengan isteri," cetus Emil.
Kata Emil, saat menceritakan rencana terjun ikut sebagai kontestan Pilkada, Arumi Bachsin kaget juga.
Apalagi saat itu, Emil baru saja pindah rumah dan mendapat jabatan baru di BUMN. Sementara anak pertamanya masih kecil, berusia sekitar 6 bulan.
"Serius maju maju politik? Padahal saat itu sedang promosi (naik jabatan, red) di BUMN. Dari sisi kesejahteraan, cukup nyamanlah saat itu. Anak juga masih kecil baget umur 6 bulan dan baru pindah rumah," cerita dia.
"Jadi terjun ke politik waktu itu menjadi keputusan berat yang harus dibahas sama isteri," imbuh Emil.
Baca Juga: Fix, Varian Baru Hibrida Deltacron Menyebar! Ilmuwan Dunia: Jangan Panik