Wagub Emil Pastikan Ketersediaan Obat dan Tabung Oksigen untuk Penanganan Covid – 19 di Jatim Relatif Aman

- 14 Juli 2021, 13:00 WIB
Wakil Gubernur Emil Elistoanto Dardak menemani Menko PMK RI Muhadjir Effendy melakukan pengecekan obat dan tabung oksigen/Zona Surabaya Raya/Humas Pemprov Jatim
Wakil Gubernur Emil Elistoanto Dardak menemani Menko PMK RI Muhadjir Effendy melakukan pengecekan obat dan tabung oksigen/Zona Surabaya Raya/Humas Pemprov Jatim /

ZONA SURABAYA RAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak memastikan ketersediaan obat dan tabung oksigen untuk penanganan Covid – 19 di Jawa Timur relative aman.

Laporan ini juga disampaikan langung kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy.

Wagub Emil dan Menko PMK RI melihat secara dekat gudang penyimpanan obat milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang berada di Jl. A. Yani Surabaya. Keduanya menemukan obat-obatan yang ketersediaannya relatif baik dan terbatas.

Baca Juga: Serbuan Vaksin Bagi Masyarakat Maritim Kabupaten Lamongan, TNI AL dan Pemprov Jatim, Targetkan 3.000 Orang

"Dan didapatkan informasi bahwa penggunaan obat hanya pada kondisi yang sangat khusus. Kami tadi menghubungi Ketua IDI Jawa Timur karena keterbatasan ini bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia," terang Wagub Emil, pada keterangan tertulisnya, Rabu, 14 Juli 2021.

Selanjutnya, keduanya menuju ke salah satu Gudang obat perusaahan farmasi, yang memproduksi obat azitromisin dan vitamin D. Keduanya pun memastikan kalau produksi obat tersebut berjalan baik dan lancar.

"Interbat ini juga memproduksi azitromisin, azitromisin antibiotik untuk infeksi sekunder yang biasanya terjadi bersamaan dengan Covid. Nah ini kemudian dipastikan bahwa produksinya berjalan dengan lancar, tinggal bagaimana supply-nya," jelasnya.

Titik selanjutnya, keduanya meninjau UPT. Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan dilanjutkan ke produksi CO2 cair dan Dry Ice milik PT. Petrokimia Gresik.

"Di Petrokimia Gresik ini untuk melihat ada rekonfigurasi alat lama untuk memproduksi oksigen 23 ton per hari," tuturnya.

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah