Cari Korban Tenggelam di Probolinggo, BPBD Minta Bantuan Basarnas

- 11 Maret 2022, 13:42 WIB
Para relawan saat melakukan pencarian korban tenggelam di Probolinggo.
Para relawan saat melakukan pencarian korban tenggelam di Probolinggo. /Zona Surabaya Raya/Saifullah

ZONA SURABAYA RAYA - Hingga saat ini proses pencarian orang hilang yang terpleset dan tenggelam di aliran sungai Pakalen Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, terus dilakukan, Jum'at 11 Maret 2022.

Sejumlah perahu karet diterjunkan untuk mencari Rusdi (36), warga Pedagangan Kecamatan Tiris, yang terpeleset dan hilang terbawa arus saat buang hajat.

"Kita sudah menerjunkan prahu karet dan para relawan untuk mencari orang hilang itu," jelas Supervisor Pusdalops PB BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan kepada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), melalui sambungan telepon.

Menurutnya, pencarian korban hilang yang terpeleset di sungai itu sudah memakan waktu 5 jam lebih.

Baca Juga: Pulang Jenguk Saudaranya di Rumah Sakit, Pria Asal Probolinggo Hilang Tenggelam Terbawa Arus Sungai Pekalen

"Mudah-mudahan segera ditemukan," paparnya.

Selain itu, BPBD Kabupaten Probolinggo mengontak Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), untuk membantu orang yang hilang itu.

"Kita sudah menghubungi Basarnas, semoga secepatnya ada tanggapan," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Pedagangan Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, tenggelam di sungai Pekalen di Desa Selogudig Wetan Kecamatan Pajarakan, Jum'at 11 Maret 2022 sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban diketahui bernama Rusdi (36) tersebut, tenggelam saat buat hajat atau air besar bersama anaknya, Dwi Alisa (11).

Baca Juga: Gara-gara Pampers, Balita 4 Tahun Disiksa hingga Meninggal oleh Ibu Kandungnya, Jaksa Menuntut Hukuman Segini

"Anaknya sedang menunggu bapaknya (yang sedang BAB di sungai). Anaknya menunggu di sepeda motornya," jelas warga setempat, Bagus Budi Parayoga.

Sementara itu, Paur Humas Polres Probolinggo, Bripka Muhtar Yuliarto mengungkapkan kronologisnya, kalau saat itu korban bersama anaknya pergi ke rumah sakit di Kraksaan untuk menjenguk saudaranya yang sakit.

Kemudian ketika hendak pulang, korban mampir terlebih dahulu di lokasi untuk mencari pakan ternak.

Namun, setelah mendapatkan pakan ternak, selanjutnya korban menuju sungai untuk buang air.

Baca Juga: Selain Indra Kenz dan Crazy Rich Polri Duga Ada Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo

Sedangkan anaknya menunggu di pinggir sungai dan sesampainya dibibir sungai tiba-tiba korban terpeleset serta jatuh.

"Korban terpeleset dan terjatuh sehingga terbawa arus sungai dan korban tenggelam," jelasnya. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x