Tersinggung Status WhatsApp, Jalan Menuju Rumah Janda Ditutup Tembok, Camat di Probolinggo Sampai Turun Tangan

- 3 Februari 2022, 14:03 WIB
Akses jalan warga di Kelurahan Jrebeng Kidul, Wonoasih, Kota Probolinggo ini ditembok warga karena tersinggung status WhatsAppJawa Timur.
Akses jalan warga di Kelurahan Jrebeng Kidul, Wonoasih, Kota Probolinggo ini ditembok warga karena tersinggung status WhatsAppJawa Timur. /Zona Surabaya Raya/Bima

ZONA SURABAYA RAYA- Lantaran tersinggung status WhatsApp dari keluarga janda, seorang warga Kota Probolinggo menembok setinggi 2 meter untuk menutup jalan menuju rumah wanita tersebut.

Aksi menembok jalan itu terjadi di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Belakangan warga yang membangun tembok itu bernama Sudarti (47), warga di RT 3 RW 1, Kelurahan Jrebeng Kidul.

Informasi yang dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Kamis 3 Februari 2022, penutupan akses jalan dengan membangun tembok itu terjadi pada 30 Januari 2022.

Baca Juga: Bus Jurusan Surabaya-Bojonegoro Seruduk 4 Rumah dan 2 Mobil di Gresik, Diduga Sopir Ugal-ugalan

Tembok itu akhirnya menutup akses jalan menuju rumah Nining Suciati (53), yang tak lain tetangga Sudarti.

Nining saat ini berstatus janda, setelah suaminya, Saman, meninggal dunia pada 2018 silam.

Karena itu, Nining mengajak beberapa keluarganya untuk tinggal di rumahnya. Salah satunya, Fitriya (29).

Sementara itu, Sundarti nekat membangun tembok itu lantaran kesal terhadap postingan di Status WhatsApp Fitriya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x